Lamborghini bakal melakukan recall terhadap ribuan unit Huracan terkait masalah pada bagian lampu depan. Seperti dikutip dari carscoops.com (2/3) lampu depan Lamborghini Huracan ditutup dengan sebuah sekrup, namun setelah diselidiki bagian sekrupnya tidak sesuai.
Pihak Lamborghini mengaku jika masalah tersebut murni karena kelalaian manusia atau human error, sehingga sekrup tersebut tidak pas. Alhasil, sebanyak 4.796 unit Lamborghini Huracan harus ditarik dari peredaran karena menyalahi regulasi dan tidak sesuai ketentuan Standar Keamanan Federal Amerika Serikat.
Masalah sekrup pada lampu depan Lamborghini Huracan sebenarnya sudah terungkap sejak Februari 2020 silam. Saat itu, perusahaan tengah melakukan audit internal rutin dan mengatakan jika masalah tersebut memang murni human error.
Pada Maret 2020, Lamborghini kemudian melaporkan masalah itu ke Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA). Saat itu Lamborghini juga mengajukan sebuah petisi yaitu "Inconsequential Noncompliance" atau yang artinya ketidakpatuhan yang tidak perlu konsekuensi.
Lamborghini menganggap jika masalah pada bagian sekrup di lampu depan tidak berbahaya. Soalnya lampu depan tetap berfungsi normal dan justru membuat pemilik mobil lebih mudah dalam mengatur posisi lampu secara manual.
Sejumlah bahaya yang mengintai dari masalah lampu depan Lamborghini Huracan yakni bidik cahaya yang dipancarkan tidak tepat sehingga menyebabkan silau pengendara lain, berkurangnya jarak pandang di salah satu sisi, hingga berkurangnya jarak pandang jalan.