Berdasarkan komitmen kerjasama antara Sysco Corp. dan Freightliner, tracktor head listrik itu akan dipesan mulai 2022 hingga 2026, penghantaran pertama ke perusahaan yang bermarkas di California itu, akhir tahun ini.
Bagi Freightliner ini merupakan potensi menjadi pesanan terbesar untuk eCascadia, yang direncakanakan masuk produksi dalam beberapa bulan lagi.
Sesuai dengan kebutuhan Sysco, eCascadia akan digabungkan dengan trailer berpendingin, namun belum dipastikan apakah tenaga pendingin tersebut berasal dari baterai utama di truk atau mendapat pasokan sumber daya sendiri.
Rencana yang dilakukan Sysco adalah menjadikan armadanya 35 persen kendaraan listrik pada tahun 2030. Dalam situsnya, di Riverside, California sudah dilakukan perluasan infrastruktur pengisan daya dan instalasi kapasitas tenaga surya tambahan.
Sebagai informasi, Freightliner eCascadia dari Daimler Truck North America (DTNA) ini, merupakan rival bagi truk EV Kelas 8 dari perusahaan lain, seperti BYD, Volvo, Nikola, Tesla (dalam waktu dekat).
Freightliner eCascadia tersedia dalam beberapa konfigurasi powertrain dan baterai. Versi teratas, dilengkapi dengan baterai 438 kWh dengan jarak tempuh hingga 370 km.
Sementara, unit penggerak listriknya dipasok oleh Detroit ePowertrain (Detroit adalah merek Detroit Diesel Corporation, anak perusahaan DTNA).
