Coca-Cola punya ‘tradisi’ untuk mengantarkan produknya dengan kemesan spesial pada kendaraan yang bertugas mengangkut produk tersebut. Salah satunya kali ini diakukan di Austria, ada truk Mercedes-benz eActros 300 dengan livery khusus yang akan beroperasi sejak November lalu.
Setiap unit akan punya jarak tempuh sampai 330 kilometer sekali isi daya listrik. “Kami ingin membawa suasana Natal yang hangat ke seluruh wilayah Asutria, sekaligus tetap fokus juga pada kampanye soal ramah lingkungan,” ungkap Philipp Bodzenta, juru bicara Coca-Cola Austria.
Tidak hanya di Austria, di negara asalnya, Coca-Cola juga punya kebiasaan menghadirkan kendaraan angkut di masa jelang natal dengan unit yang unik. Kali ini memanfaatkan Freightliner eCascadia yang menggunakan sejumlah variasi pemakaian baterai.
Operatornya kali ini adalah Reyes Coca-Cola Bottling (RCCB), yang punya daerah operasional di wilayah Pantai Barat dan tengah Amerika Serikat. Keputusan pemakaian truk listrik ini karena regulasi emisi di wilayah perkotaaan di area Pantai Barat, khusus wilayah California makin ketat saja.
Pemakaian 20 unit truk listrik ini bisa mengunrangi pemakaian solar sampai 40 ribu gallon per tahun atau setara 151.416 liter solar.
“Kolaborasi dengan Reyes Coca-Cola Botling merupakan langkah srtageis untyuk mempromosikan konsep bidang transportasi yang berkelanjutan,” ujar David Carson, sebagai Senior Vice President, Sales and Marketing, Daimler Truck North America.
“Kami sangat bersemangat mengoperasikan truk yang 100 persen tenaga listrik, bisa mempercepat rencana kami untuk mengurangi emisi karbon sampai 30 persen hingga tahun 2030,” pungkas Tim Heinen, Vice President, Strategic Infrastructure and Development, RCCB.
Baca juga: Truk Ford Ternyata Masih Dibuat di Turki, Rusia, Dan Tiongkok
Baca juga: Iveco S Way Jadi Truk Resmi Tur Metallica
Satu unit truk listrik dalam setahun bisa hemat seratusan ribu liter solar