Mobil ramah lingkungan yang sesungguhnya juga harus tetap ramah lingkungan setelah paripurna tugasnya. Pesan ini tersirat kuat dari Hyundai pada prototipe Ioniq 5.
Setelah tugasnya selesai prototipe Ioniq 5 pun tak lantas disimpan di dalam gudang atau jadi pajangan di suatu museum. Pabrikan Korea Selatan ini kemudian berinisiatif mendaur ulang prototipe menjadi sesuatu yang bermanfaat yakni mengubahnya menjadi air purifier alias penjernih udara.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube mereka, dipaparkan bagaimana Ioniq 5 terlahir kembali menjadi sebuah perangkat baru yang bermanfaat.
Video berjudul ‘Rebirth’ ini nampak bahwa prototipe Ioniq 5 dalam keadaan utuh kemudian benar-benar dibongkar seluruhnya untuk diambil beberapa bagian seperti kipas pendingin, baterai panel pintu, lampu belakang LED, unit infotainmen pada dashboard dan tentunya filter udara. Bahkan para insinyur juga me-reused velg 20 inci untuk dijadikan penutup di bagian atas pembersih udara tersebut.
Diketahui Prototipe Ioniq 5 yang dirancang pada 10 Desember 2020 ini telah digunakan oleh Hyundai untuk pengujian noise, vibration and harshness (NVS) hingga 10 Desember 2021. Kendaraan Prototipe ini juga menggunakan material yang mudah didaur ulang dan tentunya ramah lingkungan.
Ioniq 5 versi produksi sudah diproduksi dan tahun ini rencananya akan diproduksi di Indonesia, tepatnya di fasilitas Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
