General Motors Co (GM) melebarkan sayapnya dengan mulai produksi SUV Chevrolet Tracker di Argentina mulai Juli 2022. Lebih tepatnya akan diproduksi di pabrik Alvear. Hal tersebut terwujud setelah pertemuan GM dengan Presiden Argentina Alberto Fernandez, di Summit of the Americas tahun ini, seperti dikutip dari laman Autoo, Jumat (10/6/2022).
Saat ini, SUV kompak tersebut diproduksi di São Caetano do Sul (SP), sebuah kota yang juga memiliki kantor pusat GM di Amerika Selatan. Pabrik Alvear, yang saat ini bertanggung jawab untuk memproduksi jajaran Cruze, artinya Argentina mengalami peningkatan produksi dari 80.000 menjadi 115.000 kendaraan per tahun.
"Tujuan perusahaan adalah untuk mengekspor kendaraan baru ke negara-negara Amerika Latin lainnya, terutama ke Brasil dan Kolombia, di mana 80 persen dari produksi akan ditujukan," kata pemerintah Argentina.
Lebih lanjut juru bicara GM mengatakan pertemuan tersebut merupakan kesempatan yang baik, terkait kemajuan program penting dan memberikan dampak ekonomi yang baik. "Pertemuan itu adalah kesempatan yang baik hari ini untuk memberi tahu pemerintah Argentina tentang kemajuan program penting ini dan manfaat ekonomi yang akan diberikannya ke negara itu," kata seorang juru bicara GM.
Sebelumnya GM telah mengumumkan akan menginvestasikan 300 juta dollar AS dalam operasinya di Argentina untuk membangun model Chevrolet baru di pabrik Alvear di provinsi Santa Fe di timur laut Argentina. Bahkan angka sebelumnya juga terbilang fantastis yakni 740 juta dollar AS di pabrik antara 2014 dan 2016.
Sementara itu GM sendiri telah meluncurkan Chevrolet Tracker yang sangat populer di Brazil pada tahun 2020, dan pada tahun yang sama mulai mengekspor kendaraan tersebut ke Argentina.
Tentunya kerjasama yang dicanangkan ini sangat baik untuk Argentina, sebab akan meningkat ekspor industri otomotif di negara tersebut, serta dapat mendatangkan mata uang asing yang memang dibutuhkan.
Kehadiran Chevrolet Tracker sendiri tentu tak asing lagi, SUV Compact ini telah rilis sejak tahun 2021 dan memang dibuat ditunjukkan untuk negara berkembang. Kehadiran model satu ini juga akan bersaing di pasaran dengan beberapa merek lain seperti Kia Seltos, Hyundai Kona, MG ZS, Mazda CX-6 dan Honda HR-V.
Bicara tampilan yang dihadirkan, Chevrolet Tracker terlihat lebih sporty dengan menghadirkan pada bagain depan sebuah rel besar yang menyatu dengan bemper. Selain itu, lampu utama yang dihadirkan juga terlihat ramping dan sudah menggunakan LED projector.
Dari sisi dalam, Chevrolet Tracker dilengkapi dengan sistem modern. Seperti layar sentuh serta hadirnya Apple CarPlay yang dapat membantu setiap pengendara lebih nyaman dan simpel.
Chevrolet Tracker sendiri dibekali mesin 1.0-liter 3 Silinder Turbo. Di mana, mesin tersebut diklaim mampu menggali tenaga 116 PS di 5.800 rpm dengan torsi 175 Nm pada 1.500-4.200 rpm. Mesin ini kemudian dikombinasikan transmisi enam percepatan otomatis, serta ada fitur auto start-stop system.
