Mobil listrik Chevrolet, Bolt EV terkena recall. Dan lebih parahnya lagi, mobil ini dihimbau tidak diparkirkan di dalam rumah.
Seperti dikutip dari Carandriver.com (18/7), langkah antisipasi diambil oleh departemen transportasi AS, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang meminta kepada pemilik mobil listrik Chevrolet ini untuk tidak meninggalkan mobilnya dalam keadaan mengisi daya mobil semalaman dan tidak memarkirkan Bolt EV di dalam rumah.
"Badan keselamatan memberi tahu pemilik Chevrolet Bolt EV 2017-2019 untuk memarkir kendaraan mereka di luar "sampai pemberitahuan lebih lanjut" karena potensi kebakaran tanpa pengawasan di baterai tegangan tinggi, yang terletak di bawah bantalan bawah kursi belakang mobil," tulis Car and Driver dikutip dari pengumuman NHTSA
"Pemilik kendaraan ini harus memarkir kendaraan mereka di luar rumah dan bangunan lain segera setelah pengisian dan tidak boleh meninggalkan kendaraan mereka dalam pengisian semalaman, menurut General Motors," tambah Car And Driver.
Menurut situs tersebut, program recall masalah baterai mobil listrik ini terjadi setelah adanya dua mobil Chevrolet Bolt EV yang terbakar.
Tercatat, total ada 50.932 unit Bolt EV lansiran 2017 hingga 2019 yang tersebar dan terdampak recall masalah baterai ini.
Bahkan NHTS sedang menginvestigasi lebih lanjut, adanya kemungkinan Chevrolet Bolt EV lansiran 2020 juga terdampak masalah baterai yang serius ini.
Namun, pihak Chevrolet membantah dugaan dari investigasi NHTSA ini. Menurut mereka, Chevrolet Bolt EV lansiran 2020 menggunakan jenis baterai yang berbeda dari model sebelumnya dan tidak perlu mendapat recall masalah baterai.