General Motors (GM) menunjukkan komitmen untuk segmen EV, terbukti terus meningkat kapasitas beberapa merek mobil listrik untuk mencapai rencana kapasitas produksi satu juta kendaraan pada tahun 2025.
Termasuk produk dari Chevrolet Bolt EV yang menjadi mobil dengan harga terjangkau di Amerika Serikat. Pada tahun 2021 mobil satu ini mencatat penjualan 24.828 unit, dan di tahun yang sama memproduksi 44.000 unit, untuk tahun 2023 target yang dicanangkan yaitu 70.000 unit.
Dikutip dari laman CarBuzz, Untuk mencapai tujuan ini, GM mengatakan bahwa mereka harus melakukan beberapa perbaikan pabrik di Factory Zero, termasuk untuk upgrade body shop untuk Silverado EV.
Sebelumnya GM berada dalam posisi yang sulit, terutama untuk Bolt EV dari Chevrolet. Di mana hatchback tersebut kena recall karena adanya masalah pada baterai.
Hal tersebut tentu sangat menganggu kapasitas yang ada, bahkan produksi mobil tersebut mundur hampir setengah tahun.
Meski mengalami perbaikan, GM sendiri memastikan harga Bolt EV masih terjangkau, terakhir pada tahun 2022 ada diangka USD31.500 (Rp454,6 juta) dalam trim 1LT dan USD34.700 atau (Rp500,8 juta) dalam trim 2LT.
General Motors telah berinvestasi banyak dalam produksi EV untuk tahun 2023-2025. Artinya akan banyak mobil listrik yang ditawarkan ke pasar agar bisa menjadi pilihan untuk para pengguna roda empat.
#bolt-ev #chevrolet-bolt-ev #mobil-listrik #general-motors #amerika-serikat