Sebuah Hyundai Ioniq 5 terkendala pada beberapa waktu lalu. Diketahui, Ioniq 5 milik Ashram ini mengalami penurunan daya baterai secara mendadak dan tidak bisa dilakukan pengisian daya.
Kali ini, kami sudah mendapatkan pernyataan resmi langsung dari sang pabrikan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) terkait update masalah dari Ioniq 5 ini. Dikutip dari Uria Simanjuntak selaku Head of Public Relations PT HMID, dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa sistem proteksi dari Battery Management System (BMS) kendaraan mendeteksi salah satu modul baterai yang memiliki tegangan yang berbeda. Sistem proteksi berfungsi untuk mencegah potensi gangguan pada modul baterai lain dengan menonaktifkan prosedur pengisian.
“Perlu kami sampaikan juga, Battery Management System dari IONIQ 5 ini juga dirancang untuk dapat secara efektif dan efisien mendeteksi secara spesifik area-area tertentu dari baterai yang mengalami gangguan, sehingga tidak selalu harus mengganti keseluruhan unit baterai. Cukup hanya bagian tertentu yang sekiranya harus diganti setelah pemeriksaan lebih lanjut,” papar Uria dalam siaran persnya.
“Kami memastikan juga bahwa untuk para pelanggan mobil listrik Hyundai, Hyundai memberikan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 KM yang mana tercapai terlebih dahulu. Jika pengguna IONIQ 5 lainnya ingin mengecek unitnya, pelanggan dapat menghubungi Call Center Hyundai di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa) dan dealer terdekat jika membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut,” tambah Uria.