Adanya tambahan perangkat dari modifikasi audio pada mobil, tentu menambah beban kerja aki yang bisa cepat tekor. Berarti akan ada penambahan daya listrik dari modifikasi audio yang terambil dari aki mobil.
Kelistrikan di dalam dunia audio mobil memang bahkan bisa dikatakan sangat penting. Apabila kurang pasokan listrik sedikit saja, suara yang dihasilkan pastinya tidak akan maksimal.
Namun, apakah aman mengganti aki dengan daya yang lebih besar dengan mobil yang sama?
Hadi, Direktur PT Wacana Prima Sentosa, distributor aki mobil merek Massiv di Indonesia mengatakan, selama instalasi seusai dengan skema dan tidak adanya kebocoran penambahan daya aki aman saja.
"Jika dinamo isinya berfungsi dengan baik, biasanya tidak bermasalah. Namun hal ini berkait dgn banyak hal misalnya, power audionya ekstrem atau tidak.
instalasi kabelnya bocor atau tidak," kata Hadi kepada OtoDriver, Selasa (7/6).
Baca Juga : Air AC dan Hujan Bisa Digunakan untuk Aki Mobil?
Selain penambahan daya aki bisa juga memasang perangkat kapasitor tambahan sebagai tempat penyimpanan arus listrik. Fungsi kapasitor bank mobil salah satunya juga untuk mengakali kebutuhan akan pasokan listrik dalam jumlah besar.
Kapasitor tambahan ini dipasang dari aki mobil yang kemudian terhubung ke perangkat power seperti amplifier atau prosesor.
Jadi kapasitas listrik amplifier tetap stabil karena langsung diambil dari kapasitor. Namun, kapasitor ini tidak menjamin aki mobil awet.
"Kapasitor sendiri berfungsi untuk menahan tegangan tinggi, tapi tidak bisa menahan kebocoran arus akibat salah instalasi. Ada kemungkinan aki tetap bisa tekor," ungkap Hadi.
