Suzuki membuat gebrakan baru dengan menghadirkan Ertiga Hybrid yang menjadi pionir di kelasnya yakni LMPV. Bahkan untuk harga yang ditawarkan di angka Rp270-292 Juta. Menarik bukan? 

Namun sebelum meminang Suzuki Hybrid, Anda wajib mengetahui keunggulan model satu ini. Sebab dengan teknologi yang dihadirkan mobil satu ini mengalami peningkatan signifikan. Lantas apa saja?

KelebihanSuzukiErtigaHybrid

Persaingan ketat di kelas LMVP semakin menarik, kini Suzuki Hybrid hadir dengan tampilan interior yang lebih elegan. Serta hadir Electronic stability Programmed (ESP) yang membuat berkendara lebih aman dan nyaman di berbagai kondisi, seperti contoh ketika melewati jalan yang tidak rata itu guncangan tak terasa berlebihan dan manufer lebih nyaman. 

Tak hanya itu saja, pada bagian spidometer Suzuki Hybrid juga sudah memberikan kesan yang sangat modern dan lebih lengkap. Selain itu, tersedia juga tempat menaruh minuman di beberapa bagian. 

Dari sisi interior juga terdapat perubahan, baik dari front grill design, new alloy wheel black polished untuk tips SS dan tampilan new backdoor garnisg desain. 

Dari segi penggunaan bahan bakar Suzuki Hybrid lebih efisien berkat hadirnya teknologi Suzuki Smart Hybrid dan mesin K15B, serta kehadiran ISG (Integrated Starter Generator) Lithium-ion baterai. 

KekuranganSuzukiErtigaHybrid

Tak melulu bicara kelebihan, Suzuki Ertiga Hybrid juga memiliki kekurangan. Sebab model satu tidak sepenuhnya Hybrid, melainkan masih bergantung pada konsumsi bahan bakar. 

Suzuki Ertiga Hybrid dilengkapi dengan baterai lithium-ion 6Ah 12V, atau jika dikonversikan hanya 0,072 kWh. Tentu angka tersebut tergolong kecil, jika dibandingkan dengan Hyundai Ioniq 5 yang memiliki kapasitas 58-72 kWh. 

Tentunya dengan angka tersebut hanya memiliki fungsi yang sedikit, seperti penggunaan AC yang dapat membuat sejuk dengan cepat, menerangi kabin di malam hari. 

Selain itu, konsumsi bahan bakar juga tidak terlalu jauh dengan sejawatnya seperti Xpander. Namun bicara mobil modern Suzuki Ertiga Hybrid ini bisa disebut sebagai pionir, dan semoga baterai yang disematkan bisa ditingkatkan agar kendaraan lebih bertenaga.