OTODRIVER - Tahun 2023 sepertinya dapat dilalui oleh Suzuki dengan rapor yang menggembirakan. Pabrikan berlogo S ini tercatat mampu mendeliver sebanyak 82.244 unit secara retail.
Berdasarkan rincian data, Suzuki menyimpulkan bahwa produk hybrid mereka diterima cukup bagus oleh pasar tanah air. “Sebanyak 36 persen dari total penjualan retail kendaraan penumpang merupakan model hybrid,” tutur Rafi Al Ghany, Head of Public Relations & Straregic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales di Jakarta Pusat (24/01).
Dalam presentasinya pria yang disapa Gani ini merinci bahwa model hybrid yang memberikan kontribusi terbesar adalah XL7 Hybrid dengan share 47 persen, disusul di urutan kedua adalah Ertiga Hybrid dengan kontribusi 43 persen dan terakhir adalah Grand Vitara Hybrid di angka 10%.
Walaupun ketiga mobil tersebut menggunakan tipe mild hybrid, namun hal ini menunjukkan bahwa Suzuki kembali menjadi pelopor di segmennya dalam memperkenalkan mobil dengan teknologi elektrifikasi. Sebagai gambaran, XL7 Hybrid sebagai sebuah LSUV, Ertiga Hybrid sebagai LMPV dan Grand Vitara Hybrid mewakili subcompact SUV masing-masing menjadi pelopor pengguna teknologi hybrid di kelasnya.
Langkah Suzuki untuk menjejalkan teknologi hybrid ini dapat dibilang masuk pada momentum yang tepat. Mereka mulai memperkenalkannya pada 2022 dan pada 2023 merasakan pertumbuhan positif dari penyerapan pasar terhadap kendaraan ramah lingkungan. (SS)