Wuling Air ev sepertinya tak lama lagi akan punya saudara kembar, namun khusus untuk market India. Sama seperti kisah Almaz di negeri martabak yang berganti nama menjadi MG Hector, Air ev ala India nantinya tidak akan menggenggam lencana lima berlian dan akan menggantinya menjadi MG.
Dikutip dari Autocar India, emblem Air ev akan diganti menjadi MG City EV.
“Kami sedang mencari cara untuk menciptakan segmen kami sendiri dan menyediakan solusi mobilitas perkotaan yang unik dengan EV baru kami yang bermain di segmen entry-level,” ujar Rajeev Chaba, Presiden dan Marketing Director, MG Motor India. Ia mengatakan bahwa mobil listrik kompaknya akan dilengkapi dengan lebih banyak fitur, seperti instrument cluster berukuran 10,25 inci yang disampingnya terdapat head unit layar sentuh dengan ukuran sama. Kurang lebih sama dengan Air ev tipe Long Range.
Selain itu Chaba mengatakan bahwa pihaknya akan menjejalkan serangkaian teknologi yang kekinian yang menghubungkan langsung pengguna dengan dengan mobil melalui smartphone. Juga akan mendapatkan fitur rem parkir elektronik dan beberapa teknologi canggih lainnya.
Lantaran menjadi kembaran dengan produk EV Wuling racikan Cikarang, maka City EV juga menggunakan platform Global Small Electric Vehicles (GSEV). Dahsyatnya tingkat kandungan komponen dalam negerinya mencapai 60% lokal di India. Prosentasenya bahkan lebih besar dari bikinan Air ev yang hanya diklaim berada di angka di atas 40%.
"Kami pasti menargetkan nilai tambah komponen lokal hingga 60 persen pada awal produksi EV baru kami," kata Chaba.
Masih menurut Chaba, tingginya tingkat kandungan lokal EV ini menjadi salah satu kunci penting untuk mengurangi ketergantungan impor dalam jangka waktu yang panjang
Salah satu komponen penting yang diproduksi lokal adalah baterai, di mana MG Motor melakukan kerjasama dengan Tata AutoComp dalam memenuhi kebutuhan baterainya.
