Dua perusahaan otomotif General Motors dan Ford, meminta regulator keselamatan mobil Amerika Serikat yaitu Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) memberikan pengecualian untuk menggunakan sejumlah kendaraan swakemudi tanpa kendali manusia seperti roda kemudi.
Kedua pembuat mobil tersebut ingin menyebarkan hingga 2.500 kendaraan per tahun, maksimum yang diizinkan berdasarkan undang-undang, untuk berbagi tumpangan dan layanan pengiriman.
Menanggapi hal itu dikutip channelnewsasia, Kamis (21/7), NHTSA menerbitkan petisi terpisah dan membuka komentar publik selama 30 hari. NHTSA sendiri memiliki wewenang memberikan petisi untuk mengizinkan sejumlah kendaraan beroperasi di jalan AS tanpa kontrol manusia yang diperlukan.
Ford telah mengatakan bahwa pihaknya bermaksud menggunakan kendaraan ride hailing dan pengiriman paket yang dapat mengemudi sendiri di awal dekade ini. Sementara, GM ingin menggunakan Origin, kendaraan dengan pintu seperti kereta bawah tanah dan tanpa roda kemudi. GM mengatakan kendaraan akan meminta semua penumpang untuk memasang sabuk pengaman sebelum memulai perjalanan otonom mereka.
Juru bicara Ford mengatakan, "Petisi adalah langkah penting untuk membantu menciptakan jalur regulasi yang memungkinkan teknologi otonom berkembang seiring waktu, menghilangkan kontrol dan tampilan yang hanya berguna bagi pengemudi manusia," kata Ford dalam keterangannya.
Perlu diketahui, GM Motor sudah merilis sebuah desain setir mobil yang sudah tidak lagi menggunakan roda kemudi. Tampilan setir digital ini seperti layar smartphone yang dipegang dalam orientasi lanskap. Dalam mode Human Drive, layar utama setir mobil GM akan menampilkan pandangan depan yang disalurkan dari kamera yang terpasang di bagian depan mobil.