Di penghujung semester kedua 2022 ini, Citroen melakukan debut ketiga model andalannya yakni C3, e-C4 dan C5 Aircross. Saat ini ketiganya masuk ke Tanah Air secara completely build up (CBU) atau diimport utuh dari luar negeri. C3 dibuat dan dikirim dari Chennai, India, sedangkan untuk e-C4 dan C5 Aircross utuh dikirim dari Perancis.
Namun sepertinya brand asal negeri Eiffel ini telah mempertimbangkan untuk melakukan lokalisasi produk pada C3 di waktu yang akan datang. Nantinya mobil dengan mesin 3 silinder ini akan dirakit di dalam negeri,
"Ke depannya C3 akan kita rakit di dalam negeri. Dan kita akan gunakan fasilitas Indomobil Group di area Purwakarta,” ungkap Stefan Hutahayan, Business Development Manager Indomobil Group saat peluncuran produk di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Tahap awal adalah melakukan completely knouck down (CKD) dan mengenai waktunya saya pikir baru akan ada titik terang mungkin akhir atau kuartal III tahun depan,” jelasnya.
Stefan mengatakan bahwa C3 yang saat ini dikirim dari India punya standarisasi yang cukup baik dan tidak perlu dikhawatirkan mengenai kualitasnya.
"Semua pabrik Citroen di manapun itu berada, punya standarisasi yang sama dengan Citroen Prancis. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan finishingnya atau touch and feel nya," jelas Stefan.
Dalam kesempatan yang sama Stefan mengatakan bahwa mobil bikinan India bukan sesuatu hal untuk dikhawatirkan. “Tempatnya bagus, pekerjanya profesional dan banyak mobil brand lain yang juga dibuat di sana dengan kualitas yang sudah teruji,” imbuhnya.
“Mobil yang ada saat ini ataupun nanti yang akan CKD di Indonesia punya kualitas yang sama dan saya bisa klaim akan punya handling terbaik di kelasnya,” tutupnya.
Dengan melakukan perakitan dalam negeri, diharapkan bahwa Citroen C3 akan lebih bersaing dan lebih luwes untuk melakukan improvisasi produk untuk menyesuaikan kebutuhan dan kultur pasar dalam negeri.
