Pada Oktober 2022 silam, atau 28 tahun setelah angkat kaki dari Indonesia, Citroen pun kembali memperkenalkan diri di Indonesia. Setelah perkenalan brand pada Oktober lalu, hari ini, 7 Desember 2022 pabrikan yang bernaung di bawah Stellantis Group ini pun resmi memperkenalkan tiga produk andalannya.
Saat ini Citroen menjadi brand Stellantis kedua setelah Jeep untuk pasar Indonesia. Sekarang pabrikan berlambang Cevron ini berada di bawah payung Indomobil Group.
Untuk berjibaku kembali di pasar Indonesia, Citroën menawarkan tiga model sekaligus yakni C3, e-C4 dan dan C5 Aircross.
“Berdasarkan tiga nilai dasar yang dianut, Citroen berkomitmen penuh untuk menyajikan pengalaman pelanggan yang luar biasa dengan memberikan solusi cerdas melalui inovasi produk dan teknologi. Ketiga produk baru yang kami luncurkan hari ini, akan memberikan mobilitas penuh gaya dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas,” tutur Stefan Hutahayan, Business Development Head, Indomobil Group di sela peluncuran di bilangan Jakarta Selatan.
Citroën C3 adalah mobil hatchback praktis dengan kenyamanan khusus dengan ciri khas SUV yang kental dan diklaim menjadi ternyaman di segmennya. Sementara ë-C4 adalah mobil listrik yang bisa menempuh jarak hingga 350 km dan dibekali baterai lithium-Ion 50 kWh, 400 Volt high voltage. Sedangkan C5 Aircross merupakan mobil SUV bermesin 4 silinder 1,6 liter turbo dengan desain tegas dan dijejali dengan fitur kenyamanan terbaik dari Citroën
Perihal harga, Citroën C3 dibuka dengan harga mulai Rp 225 juta, sementara C5 Aircross dipatok dengan harganya Rp 1,1 miliar, dan varian listrik ë-C4 dijual Rp 1,18 miliar. Harga tersebut berstatus on the road untuk DKI.
Saat ini ketiga mobil ini sudah bisa dipesan, namun untuk delivery baru bisa dilakukan pada tahun depan.
“Delivery unit pertama diprediksi kira-kira akhir Maret (2023) untuk yang C3. Demikian pula dengan C5 Aircross dan e-C4 kurang-lebih sama. Kira-kira Maret atau April (2023),” tutup Stefan.