Beranda Berita

Bahaya Krisis Chip Sampai Sekarang? Ini Kata Volkswagen

Berita
Penulis: Ahmad Biondi
Minggu, 10 April 2022 12:40 WIB
Berita - Bahaya Krisis Chip Sampai Sekarang? Ini Kata Volkswagen
Bagikan ke:

Krisis chip semikonduktor yang terjadi secara global ternyata belum juga menemukan titik terang. Chief Financial Officer (CFO) Volkswagen (VW) Arno Antlitz mengatakan pasokan chip semikonduktor tidak mungkin cukup untuk sepenuhnya memenuhi permintaan lagi hingga 2024.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan harian Jerman Boersen-Zeitung pada hari Sabtu waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Minggu, ia mengatakan bahwa meskipun kemacetan pasokan chip kemungkinan akan mulai berkurang menjelang akhir tahun ini, dengan produksi kembali ke level 2019 tahun depan, pasokan ini ia nilai tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk chip .

Foto - Bahaya Krisis Chip Sampai Sekarang? Ini Kata Volkswagen

"Kekurangan pasokan struktural kemungkinan baru akan teratasi pada tahun 2024," kata Antlitz.

Kurangnya wire harness dari Ukraina juga masih menyebabkan beberapa shift dibatalkan, kata Antlitz. "Bahkan ketika perusahaan tersebut membangun hubungan pemasok baru untuk mendapatkan komponen dari negara lain."

Ditanya tentang bagaimana dana dari kemungkinan IPO Porsche AG, yang direncanakan untuk akhir tahun dapat digunakan untuk meningkatkan keuangan Volkswagen, Antlitz mengatakan uang itu dapat membantu mendanai unit perangkat lunak pembuat mobil dan rencana produksi baterainya.

"Hanya mereka yang dapat memetakan rantai pasokan baterai mereka yang memiliki keunggulan dalam penskalaan dalam elektromobilitas. Mengamankan rantai pasokan datang dengan itu. IPO Porsche dapat memberi kami lebih banyak fleksibilitas dalam membiayai ini," kata Antlitz.

#volkswagen #chip-semikonduktor

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.