Untuk merambah di antartika, perlu kendaraan khusus yang disesuaikan dengan medan di sana. Ground clearance yang tinggi, harus ditopang oleh diameter roda yang besar, sehingga bisa melewati cerukan yang dalam di sana.
Tentunya, beberapa kelengkapan lain juga harus ditanamkan pada kendaraan, bahkan hingga semacam camper van, agar penggunanya bisa ‘menginap’ di dalamnya. Nah, Arctic Trucsk, salah satu pemodifikasi kendaraan yang akan digunakan di Antartika, umumnya mengerjakan Isuzu, Mitsubishi, Nissan dan Ford.
Namun, kali ini perusahaan asal Inggris itu, mulai menggarap kendaraan asal Tiongkok, kali ini dari Great Wall dengan Wingle 7 dan dimodifikasi dengan paket AT35.
Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan jajaran model Great Wall, Wingle 7 adalah pikap ladder-frame satu ton yang diluncurkan pada tahun 2018. Dengan panjang 5.395 mm, Wingle 7 sedikit lebih pendek dari Ford Ranger, tetapi lebih panjang dari Toyota Hilux.
Seperti ciri khas dari Arctic Trucks, overfender lebar dipasang pada bodi Wingle 7, sehingga lebarnya bertambah 230 mm. Kemudian pada bagian yang cukup penting, yaitu pelek 17 inci pun dibalut ban lumpur 35 inci yang gemuk, hal ini juga meningkatkan ground clearance menjadi 276 mm. Wheek track atau jarak pijak kiri-kanan, meningkat 180 mm, sehingga pikap ini semakin lebar.
Dengan modifikasi yang seperti ini, kemampuan melewati medan ekstremnya meningkat. Pikap yang digarap oleh cabang Arctic Trucks Rusia ini, masih menggunakan mesin standar, yaitu mesin turbodiesel 2.000 cc, 4 silinder dengan daya maksimum 143 hp.
Mesin tersebut berpasangan dengan transmisi manual 6 percepatan dan juga penggerak empat roda melalui transfer case Borg-Warner, juga dilengkapi dengan differential lock pada gardan belakang.