Perusahaan otomotif asal Prancis Renault, memantapkan komitmennya pada industri mobil listrik dengan memperbarui dua kendaraan dari segmen LCV (Light Commercial Vehicle), yakni All-New Kangoo Van E-TECH dan New Master E-TECH.
Dikutip Antara sejak Renault Master dikenalkan 36 tahun lalu, dan 10 tahun sejak penjualan pertama Kangoo listrik Z.E, Renault telah menjual dua kendaraan itu sebanyak 70 ribu unit
Renalut menyatakan bahwa Kangoo Van E-TECH Electric terbaru mengutamakan keluasan ruang bagasi. Mobil ini menempatkan baterainya di lantai, sehingga mobil itu memiliki ruang penyimpanan seluas 3,9 - 4,9 meter persegi dengan bobot maksimal 600-800 kilogram.
whichcar
Meski berstatus mobil angkutan barang, Renault tetap memasang banyak kompartemen penyimpanan barang di dalam kabin, termasuk laci "Inside Rack" dan "Easy Life".
Untuk daya jelajah, Kangoo Van E-TECH Electric dalam sekali pengisian daya berkat penggunaan baterai lithium-ion 45kWh yang terdiri 8 modul independen, mampu menempuh jarak 300 km. Baterai itu juga terlindungi garansi 8 tahun atau 160.000 kilometer.
All-New Kangoo Van E-TECH Electric dilengkapi motor listrik 90kW yang menghasilkan torsi instan 245Nm. Untuk menambah efisiensi daya, Renault Kangoo Van E-TECH Electric dibekali dengan mode berkendara "Eco."
Untuk mobil All-New Master Van E-TECH Electric menggunakan baterai baru 52 kWh baru mampu menempuh jarak 200km.
Kendati demikian All-New Master memiliki banyak fitur yang tidak terdapat pada All New Kangoo antara lain meja makan mini lengkap dengan cup holder, sistem infotainment R-link, Lane Departure Warning, Rear Parking Assistance, dan sistem bantuan parkir.
All New Master tersedia dalam 15 versi dengan tiga pilihan panjang dan ketinggian yang berbeda, menyesuaikan kebutuhan bisnis konsumen.