Rolls-Royce Motor Cars meluncurkan koleksi terbarunya yang diberi nama Landspeed, dan dikabarkan masuk ke pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.
"Di seluruh Wraith dan Dawn Landspeed, klien akan menemukan banyak elemen desain yang halus dan detail naratif,” ucap CEO Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Müller-Ötvös dilansir dari keterangan pers.
Dua koleksi mobil ini dihadirkan dalam balutan two-tone finish yang dibuat khusus, yang memadukan Black Diamond Metallic dengan warna Bespoke baru, Bonneville Blue.
Rona warna yang dikembangkan secara khusus ini memiliki arti khusus untuk sebuah koleksi, warna yang bertransisi di bawah sinar matahari dari biru muda ke perak, menggambarkan pantulan langit luas di atas Bonneville dan dataran garam yang jernih pada bodi aluminium Thunderbolt.
Detail gelap di tengah atas roda kemudi melalui garis tengah kursi pengemudi Landspeed Wraith dan Dawn yang terinspirasi oleh garis trek gelap di permukaan garam yang diikuti Eyston.
Ditambah dengan celah-celah kecil di Bonneville Salt Flats direproduksi dalam lapisan kayu dari fasia dan tutup konsol Landspeed Collection, lalu ada pula garis besar pegunungan Silver Island yang mendominasi cakrawala Bonneville yang terukir di 'waterfall’ atas antara set belakang Dawn Landspeed untuk merayakan visi George Eyston.
Nama 'Bonneville' terukir di rumah jam dasbor sebagai penghormatan tempat rekor kecepatan darat ketiga dan terakhir Eyston ditetapkan.
Wraith Landspeed, Starlight Headliner secara tepat menandai rasi bintang di atas Flats pada 16 September 1938 ketika rekor ketiga dan terakhir Eyston ditetapkan, menggunakan 2.117 'bintang' serat optik yang ditempatkan secara individual dan jumlah terbesar dalam Rolls-Royce Wraith Starlight Headliner yang pernah ada.
Grosgrain menenun sutra dan warna yang serasi dengan pita medali kehormatan yang diberikan kepada Eyston atas prestasinya di pintu pengemudi Wraith dan Dawn Landspeed. Lalu, sandaran tangan empuk khusus di kedua sisi penumpang dan detail pita di bawah untuk kenyamanan ekstra seperti yang disukai Eyston.
Produksi mobil Landspeed Collection sangat terbatas hanya 25 unit Dawn dan 35 unit Wraith secara global, yang semuanya telah dialokasikan untuk pelanggan.
Model Dawn Landspeed sendiri telah dipesan untuk Indonesia, salah satu dari sedikit mobil di Asia Tenggara.