Sudah berulang kali kecelakaan bus atau truk di tanah air disebabkan rem blong. Kali ini dialami bus pariwisata PO Sri Padma Kencana yang terperosok ke jurang di Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat dan mengakibatkan 22 orang meninggal dunia.
Ada beberapa faktor yang membuat pengereman bus menjadi tidak optimal. Seperti disebutkan Thomas Aquino Wijonarko, Instruktur Training Center Isuzu beberapa waktu lalu.
Menurutnya kejadian tersebut kerap dialami karena masalah hidrolik pada sistem pengereman. Terutama pada bagian sirkulasi minyaknya. "Karena begitu minyak hidrolik bocor, rem akan ngeblong," katanya.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Auto2000, dealer resmi Toyota menambahkan jika masalah rem blong dapat juga disebabkan masuknya udara ke sistem rem. "Hal ini bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun."
Kemudian kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kedaluwarsa bisa menjadi penyebab. Mobil yang cukup berumur juga bisa memiliki endapan lumpur di dalam sistem rem yang bisa membuat penyumbatan minyak rem.
Sehingga sudah jadi kewajiban bagi pengemudi dan kru bus untuk melakukan pengecekan kondisi rem sebelum perjalanan. Mulai dari komponen rem, minyak hingga kebersihannya.
#rem-blong #rem-bus #kecelakaan-tanjakan-cae #kecelakaan-bus