Mulai 6 Mei ini, pemerintah memberlakukan pelarangan mudik Lebaran 2021. Untuk itu, pemudik khususnya penumpang bus melakukan perjalanan lebih awal. Bahkan ada kenaikan jumlah penumpang di bulan April.
Seperti dirilis pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang menyebut ada kenaikan pengguna layanan bus AKAP pada 4 terminal yang berada di bawah pengelolaan mereka di bulan April.
Lokasi tersebut adalah Terminal Jatijajar, Depok; Terimal Baranangsiang, Bogor; Terminal Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa kenaikan jumlah pengguna layanan AKAP sebesar 3,2% tercatat di Terminal Baranangsiang Bogor.
“Mulai bulan Januari sampai dengan Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang. Pada bulan April ini tercatat melayani sebanyak 209 penumpang per hari,” ungkap Polana.
Untuk pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang perempuan kelahiran 60 tahun lalu itu mengungkapkan bahwa pada bulan April juga mengalami peningkatan sekitar 25,4%.
“Apabila dari bulan Januari hingga Maret rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka sepanjang bulan April rata-rata setiap hari melayani sejumlah 559 penumpang,” ujar pemilik nama lengkap Polana Banguningsih Pramesti itu.
Selanjutnya untuk Terminal Jatijajar Depok, perempuan kelahiran Jakarta itu menyampaikan bahwa sejak bulan Januari hingga Maret, setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang.
Sementara pada bulan April setidaknya rata-rata per hari terdapat pengguna layanan angkutan AKAP di terminal ini sekitar 501 penumpang. “Dengan demikian kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar tercatat kurang lebih sebesar 54,7%,” jelasnya.
Adapun Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dijelaskan bahwa sepanjang bulan Januari hingga Maret rata-rata setiap hari tercatat penumpang AKAP kurang lebih 38 orang.
“Untuk bulan April ini meningkat meningkat sebesar 62,7% dengan melayani penumpang sekitar 61 orang rata-rata per harinya,” ujar alumnus program Pascasarjana Bidang Transportasi, Institut Teknologi Bandung itu.
Sebagai upaya dalam menekan penyebaran Covid-19, penegakan protokol kesehatan pada layanan angkutan umum massal menjadi kunci. Di mana menjelang masa peniadaan mudik yang akan berlangsung mulai tanggal 6-17 Mei 2021, satu-satunya mantan direksi perempuan di PT Angkasa Pura itu, menyampaikan bahwa secara acak dilakukan tes GeNose- C19 kepada para calon penumpang.