Menjelang waktu kelahirannya, banyak spekulasi yang ditujukan pada sosok Hyundai Creta. Salah satunya adalah bahwa SUV crossover hadir secara utuh dikirim dari India.
Namun pada kenyataannya, SUV yang diluncurkan di ajang GIIAS 2021 merupakan hasil buatan dalam negeri. Ya, mobil ini sepenuhnya dirakit di fasilitas Hyundai Motor Indonesia (HMID) di Cikarang, Jawa Barat.
“Hari ini, kami dengan bangga menandai pencapaian baru dalam membawa visi kami ke Indonesia melalui produk perdana dari pabrik Hyundai di Indonesia. Hyundai Creta buatan Indonesia untuk Indonesia tentunya akan memberikan pengalaman berkendara yang baru bagi pelanggan kami,”terang SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia dalam sambutanya.
“Creta sudah didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, berpenampilan mewah serta memiliki fitur Hyundai Smart Sense,” terang Makmur, Chief Operating Officer PT HMID. "Hyundai Creta juga dilengkapi dengan Bluelink dan My Own Creta yang dapat memenuhi keinginan pelanggan dengan desain Creta sesuai selera mereka," sambungnya.
Hyundai Creta merupakan sebuah crossover yang berbagi platform dengan Hyundai Alcazar dan Kia Seltos. Di pasar Indonesia, mobil ini sebelumnya dikenal dengan kode SU2id.
Dari sisi mesin, Creta dilengkapi dengan mesin 1.5 L Smartstream G1.5 MPi I4 dengan percikan daya 113 hp dan torsi 144 Nm. Kinerjanya disalurkan ke roda depan dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan dan IVT atau Intelligent Variable Transmission.
Girboks IVT pada dasarnya merupakan jenis CVT yang dilengkapi dengan teknologi Shift Control Strategy (SCS). Dengan teknologi ini punya spesifikasi 8-percepatan virtual gear. Teknologi ini menjadikan transmisi CVT lebih memiliki ‘kepribadian’ dengan menambahkan sensasi perpindahan rasio gigi virtual.
Baik mesin dan girboknya, punya kesamaan dengan KIA Sonet versi Indonesia.
