Land Cruiser 300 Series telah resmi diperkenalkan secara online ke khalayak pada 9 Juni 2021. Kemunculan generasi teranyarnya ini sekaligus menepis rumor bahwa Toyota akan menyudahi kiprah si Legenda ini.
Model terbaru ini merupakan produk global. Sehingga dipastikan bahwa SUV ladder frame ini pun akan mengisi pasar di Indonesia. Permasalahannnya, belum ada kabar yang memastikan kapan produk ini akan dibawa ke Nusantara. Jika berkaca pada rencana Toyota, maka model ini akan benar-benar mengisi jalanan pada musim panas 2021 alias antara Juni hingga September 2021.
Walau menyandang label legenda, namun tidak bisa dipungkiri dari waktu ke waktu Land Cruiser kian tersudut menjadi produk yang semakin segmented. Dengan berbekal konstruksi dinosaurus berupa sasis tangga atau body on frame, tentu tidak bisa disejajarkan dengan mobil-mobil berkonstruksi modern yang piawai menyuguhkan efisiensi dan kenikmatan berkendara di atas jalanan aspal nan licin.
Land Cruiser bukan merupakan produk yang hadir dari pendekatan seperti itu. Mobil ini merupakan produk mutakhir yang masih membawa warisan nafas klasik yang sudah dikibarkan sejak 70 tahun silam.
Fokus sebagai kendaraan segala medan kian membuat sebuah Land Cruiser semakin segmented. Kemampuan menjelajah medan merupakan janji suci Toyota pada pengemar Land Crusier, dan untuk mengimbanginya mobil ini dirancang sedemikian rupa agar nyaman dan aman dikendarai.
Atas dasar efisien inilah pun akhirnya menjadi dasar pendekatan Toyota untuk memakzulkan mesin V8 dari engine bay Land Cruiser. Mereka pun lantas menggantinya dengan mesin V6 baik untuk bensin maupun dieselnya yang diklaim memberikan kontribusi irit BBM dan memangkas CO2 hingga 10%. Mesin bensin maupun diesel kemudian dikawinkan dengan transmisi otomatik 10 speed
Toyota tidak mengambil jalan yang sama dengan Land Rover Defender yang beralih menjadi sebuah mobil monokok. Melainkan tetap mempertahankan konstruksi body on frame. Alasan ini cukup masuk akal karena dengan konstruksi seperti itu maka Land Cruiser 300 Series masih mampu menjalankan fungsinya sebagai kendaraan heavy duty yang mampu diterjunkan di medan berat ataupun melakukan pekerjaan berat atau malah kasar .
Teguh mempertahankan konstruksi kuno namun kokoh tersebut, maka Toyota pun menggunakan platform Toyita New Global Achictecture (TNGA) GA-F yang sama sekali baru. Platform ini merupakan yang pertama dirancang untuk kendaraan body on frame. Berbagai keunggulan seperti mampu mereduksi berat, menurunkan pusat gravitasi kendaraan, meningkatkan keselamatan dan memberikan keuntungan untuk interior dan eksterior. Konon plaform ini nantinya juga yang akan dipergunakan pada Toyota Seqouia dan juga Tundra.
Toyota telah melakukan rekayasa teknis untuk mendapatkan sasis yang lebih ringan dan lebih kaku. Seperti dilansir newsroom.toyota.eu, sasis ini lebih ringan 200 kg dari pendahulunya dan paduan konstruksinya telah diujicoba hingga batas akhir dengan melibatkan sejumlah nama pembalap dan perancang mobil Reli Dakar.
Mengenai suspensi, secara umum 300 Series menganut suspensi depan independent dan suspensi belakang rigid axle, sama dengan yang digunakan pada 200 Series. Namun serangkaian improvement dilakukan salah satunya dengan menggunakan suspensi Electronic Kinetic Dynamic Suspension System ( E-KDSS) pertama di dunia. Sistem suspensi ini mampu memberikan artikulasi roda yang optimal dan juga memberikan pengendalian yang lebih mantap.
Land Cruiser 300 baru juga merupakan Toyota pertama yang mengadopsi Multi-Terrain Monitor, yang memberikan pengemudi pandangan real-time dari permukaan jalan di bawah dan langsung di sekitar kendaraan dan posisi roda.
Land Cruiser 300 Series mengalami kemajuan signifikan dalam keselamatan dengan hadirnya sistem bantuan keselamatan aktif dan bantuan pengemudi tambahan dan ditingkatkan yang disediakan oleh Toyota Safety Sense generasi kedua. Kemampuan Pre-Collision System (PCS) untuk membantu menghindari kecelakaan telah ditingkatkan sehingga kini mampu mendeteksi pejalan kaki (siang dan malam) dan pengendara sepeda (siang hari) di jalur mobil.
Saat berbelok di persimpangan, PCS juga dapat mengenali potensi bahaya tabrakan samping dan mendeteksi pejalan kaki yang menyeberang jalan yang dilalui kendaraan. Land Cruiser 300 baru mengadopsi Parking Support Brake baru, yang mengenali rintangan di depan dan di belakang mobil saat bergerak perlahan di tempat parkir dan mendekati kendaraan dan pejalan kaki saat mundur dari tempat parkir.
300 Series merupakan generasi ke tujuh dari keluarga besar Station Wagon Land Cruiser. Di mana kiprah wagon sendiri mulai pada era Land Cruiser 40 Series dengan kehadiran Toyota Station Wagon yang dikenal sebagai Kayami pada era 60-an.