Penjualan mobil domestik sepanjang kuartal pertama (Januari-Maret) 2020 mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut diketahui berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Penuruan meliputi keseluruhan penjualan baik retailsales (dari dealer ke konsumen) maupun wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer). Sekertaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyebut, penuruan tersebut tidak lain dikarenakan adanya pandemi virus Corona (Covid-19).
"Dengan kondisi Covid-19 ini mau tidak mau ya kondisinya seperti itu. Orang engga bisa keluar, pasti banyak keterbatasan lah. Dan itu berpengaruh karena kemudian berbagai usaha dan bisnis juga kena dampak artinya dampaknya ke otomotif," ujarnya saat dihubungi OtoDriver, Senin (20/4).
Berdasarkan laporan data Gaikindo tersebut, untuk retailsales turun hingga 15,6 persen. Jika pada tiga bulan pertama 2019 penjualan mencapai angka 259.963 unit, untuk periode tahun ini hanya mencapai 219.361 unit.
Dihitung tren dari bulan per bulan pun trennya menurun. Pada Januari 2020 tercatat total retailsales sebanyak 81.067 unit. Kemudian Februari turun jadi 77.847 unit, dan Maret makin parah yakni 60.447 unit.
Sedangkan penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) sepanjang kuartal pertama 2020 tercatat hanya mencapai 236.797 unit. Angka tersebut turun 6,9 persen jika dibanding periode yang sama tahuh lalu sebanyak 253.332 unit.