Toyota Fortuner facelift sudah resmi meluncur di Thailand beberapa hari lalu. Kabar mengenai peluangnya untuk hadir di Indonesia sebenarnya sudah sayup-sayup terdengar. Namun belum ada keterangan resmi yang bisa kami letakkan di sini.
Terpantau di pabrik Toyota Indonesia sendiri, SUV ladder frame tersebut masih terus diproduksi. Bahkan mobil ini tercatat tetap sebagai yang paling banyak diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Dari catatan PT TMMIN, periode produksi Januari sampai April 2020, Fortuner merupakan model terbanyak yang diproduksi. Sementara pada periode Mei belum keluar datanya.
Saat ini pabrik Toyota Indonesia sudah mulai beroperasi, walau kapasitas produksinya masih berada di level 50 persen dari normalnya. Dengan terlihatnya Fortuner sebagai model yang terbanyak diproduksi PT TMMIN maka logikanya SUV ladder frame tersebut memang paling banyak permintaan.
Lantas apakah PT TMMIN sudah memulai produksi Fortuner facelift? Jawabannya masih misteri. Saat ini PT TMMIN sendiri selain membuat Fortuner untuk pasar lokal, juga untuk pemenuhan ekspor yang cukup ramai.
"Kami memulai kegiatan produksi secara bertahap sejak tanggal 2 Juni 2020. Kegiatan produksi secara menyeluruh dimulai kembali di tanggal 5 Juni 2020 di bawah pengaturan 1 shift atau hingga 50 persen dari kapasitas. Semua kegiatan sesuai dengan izin yang diberikan oleh Kemenperin dan mematuhi peraturan pemerintah mengenai adaptasi industri dalam era new normal melalui protokol kesehatan," ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.