Sejak dipamerkan perdana di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019 kemarin, Toyota Raize --dan kembarannya Daihatsu Rocky-- mendapat sorotan tersendiri. Diluncurkan di Jepang beberapa hari selepas pameran tersebut, SUV mungil ini berhasil menarik minat konsumen di sana.
Di Negeri Matahari Terbit, bahkan Toyota Raize membuat antrean pembeli yang cukup panjang. Tidak heran kalau kemudian mobil ini diprediksi akan masuk pasar negara lain, termasuk Indonesia.
(Baca juga: Honda Siapkan Penantang Raize dan Rocky?)
Ilustrasi: Sonny Darmawan
Melihat potensi pasar pasarnya pun, Toyota Raize dapat mengisi segmen SUV entry-level di tanah air, bahkan sepertinya tak berlebihan jika memprediksi mobil ini bakal lebih murah dari Rush. "Kita tahu persis segmen di bawah Rush itu menarik dan jujur juga banyak konsumen yang bertanya, apalagi setelah setelah TMS itu ada produk SUV kecil yang dikeluarkan Toyota-Daihatsu," terang Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy kepada rekan media, Jumat (15/5).
Meski memberi harapan yang cukup besar, Anton enggan memastikan kehadiran Toyota Raize di Indonesia apalagi dalam waktu dekat. Sejauh ini yang dia pastikan kalau mereka, "sangat serius mempelajari dan sudah sampaikan juga kepada prinsipal."
(Baca juga: Perbedaan dan Persamaan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize)
Komunikasi dengan pihak Toyota pusat bisa dijadikan indikasi dan langkah serius bagi TAM untuk menghadirkan Toyota Raize ke Indonesia. Namun sejauh ini Anton masih enggan untuk berbicara lebih jauh mengenai produk baru.
"Mudah-mudahan ke depannya kami bisa ada harapan untuk produk ini, tapi kita belum bisa konfirmasi," ujarnya lagi menutup percakapan sore itu.
