Pandemi Covid-19 secara telak menghantam pasar otomotif dunia, termasuk Indonesia. Walau dikabarnya terus membaik seiring waktu, namun kondisinya belumlah pulih secara seperti semula sebelum pandemi.
Berita gembira datang dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di mana angka penjualan kendaraan kembali stabil di bulan Oktober lalu. Suzuki mencatatkan kontribusi terhadap pasar nasional sebesar 12,4% atau 5.715 unit untuk penjualan ritel dan 10,5% atau 5.143 unit untuk total wholesales nasional.
“Meski pasar otomotif sedang lesu, namun capaian penjualan Suzuki perlahan-lahan semakin stabil. Di bulan September dan Oktober, kami berhasil mencatat angka penjualan mendekati 6.000 unit,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS. “Tentunya hal ini juga berkat kepercayaan masyarakat yang memilih produk Suzuki sebagai kendaraan andalan. Kami berharap industri otomotif Indonesia semakin pulih dan stabil kembali menjelang akhir tahun,” tambahnya Donny.
Stabilnya angka penjualan Suzuki ini didominasi oleh New Carry Pick Up sebanyak 3.363 unit atau sekitar 64% dari penjualan retail Suzuki di bulan Oktober. Kemudian disusul XL7 sebesar 11% dan All New Ertiga, menyumbang 8%.
Tiga model yang mendominasi tersebut merupakan produk-produk buatan Indonesia yang memiliki komponen dengan tingkat kandungan 85%.
Produk buatan dalam negeri ini juga turut berkontribusi pada angka ekspor Suzuki dengan capaian ekspor selama Oktober 2020 sebesar 4.190 unit.