Bugatti yang terkenal dengan mobil berperforma tinggi telah menangguhkan produksi sejak 20 Maret lalu sebagai dampak pandemik corona yang memengaruhi rantai pasokan dan mobilitas perusahaan.
Kondisi dan berbagai kebijakan pemerintah di Eropa untuk memerangi Covid-19 membuat mustahil untuk mempertahankan rantai pasokan produksi dan suku cadang, kata Bugatti seperti dilansir Reuters.
Produksi mobil sport Bugatti di Molsheim dihentikan sejak 20 Maret 2020, dan belum ada tanda-tanda kapan akan perakitan dioperasikan kembali. Bugatti juga menyampaikan tidak bisa mengirimkan mobil yang sudah jadi kepada pemesannya karena situasi saat ini.
"Hampir tidak mungkin untuk mengirimkan kendaraan yang diselesaikan di Atelier kepada pemiliknya karena pembatasan perjalanan," katanya.
Bugatti mendukung peraturan yang telah diterapkan oleh pemerintah Eropa serta rekomendasi dari para ahli kesehatan dan akan mengintensifkan tindakan yang sudah diambil.
“Dalam situasi ekstrem ini, tanggung jawab sosial kami menuntut kami mengambil langkah drastis seperti itu. Bagi kami, kesehatan staf kami dan keluarga mereka, pelanggan kami, mitra bisnis dan pemasok kami memiliki prioritas utama," kata Stephan Winkelmann, Presiden Bugatti.
Bugatti ingin mengingatkan semua orang bahwa kita semua disarankan untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah daerah masing-masing untuk menghentikan penyebaran virus.
Stephan Winkelmann ingin mengucapkan terima kasih kepada semua karyawan Bugatti yang telah mengembangkan, memproduksi atau menjual kendaraan luar biasa selama beberapa minggu dan bulan terakhir dengan komitmen dan semangat meskipun krisis coronavirus.