Produsen truk asal Swedia, Volvo, membukukan sukses penjualan yang gemilang. Melalui divisi usahanya di Malaysia, Volvo Malaysia Sdn Bhd atau Volvo Trucks Malaysia, Volvo Trucks membukukan angka penjualan truk tertinggi sepanjang 50 tahun bisnis mereka di Malaysia.
Rekor penjualan tertinggi ini mereka raih di 2019. Sepanjang Januari sampai Desember 2019, Volvo Trucks Malaysia membukukan total penjualan sebanyak 479 unit truk rigid dan tractor head.
MD Mitch Peden, dari Volvo Trucks Malaysia mengungkapkan, angka penjualan yang dicapai selama 2019 naik 6,5 persen atau 29 unit lebih banyak, jika dibandingkan penjualan di 2018 yang sebanyak 450 truk. Truk yang paling laris terjual adalah model truk Volvo seri FM yang menyumbang 70 persen dari total penjualan.
Prestasi ini membanggakan bagi Volvo Trucks, lantaran pasar truk di Malaysia sedang lesu, ditambah dengan adanya perubahan peraturan dari Pemerintah serta persaingan yang lebih ketat. Begitu pula fasilitas leasing truk dari perusahaan pembiayaan yang sedang seret.
"Volume penjualan kami meningkat meskipun pasar truk heavy duty di pasar lokal telah mengalami penurunan dengan perkiraan 13% tahun lalu," kata Peden dalam sebuah pernyataan resminya, baru-baru ini.
Penjualan kendaraan komersial di pasar Malaysia tercatat turun 17,4% year-on-year (YoY) pada 2019 menjadi 54.108 unit, mengutip data dari Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) yang dirilis bulan lalu.
Kategori kendaraan niaga yang dimaksud mencakup van panel, pikap, truk, tractor head dan bus. Dari semua tipe kendaran niaga ini, hanya bus dan panel van yang mencatat pertumbuhan masing-masing 2,5% dan 5,5% secara YoY.
“Kinerja penjualan truk kami yang cemerlang di tahun 2019 adalah buah dari kerja keras kami dari komitmen berkelanjutan kami. Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan bagi kami,” kata Peden.
Dia menambahkan Volvo Trucks telah memperkenalkan peningkatan kualitas produk dan layanan untuk meningkatkan dukungan purnajual ke pelanggan.
Di antaranya, peluncuran Volvo Uptime Promise. Layanan ini memberikan kompensasi uang kepada pelanggan yang truknya mengalami mogok di jalan dan juga ketika proses perbaikannya melebihi 12 jam untuk bisa beroperasi kembali.
Volvo Uptime Promise juga mencakup perencanaan dan prediksi atas keausan komponen-komponen truk yang membutuhkan penggantian suku cadang segera dan ini sangat membantu pelanggan Volvo Trucks dalam merencanakan jadwal perawatan armadanya.