Kia menujukkan keseriusannya untuk kembali meramaikan pasar otomotif lokal. Bersama agen pemegang merek baru, PT Kreta Indo Artha (KIA) portofolio mereka mulai menghiasi mayoritas segmen kendaraan roda empat di Indonesia.
Pabrikan asal Korea Selatan ini pun siap mengikuti tren mobil listrik, lewat produk globalnya seperti Kia Niro EV dan Kia Soul. Dijelaskan Marketing and Development Divison Head KIA , Ario Soerjo, mereka juga akan membawa produk itu ke tanah air.
(Baca juga: Kia Akan Luncurkan Crossover Listrik Tahun Depan)
Foto: Autocar
"Kalau menghadirkan dalam rangka showcase kita ada rencana dalam waktu dekat," ujarnya dalam sesi tanya jawab di live stream bersama OtoDriver, Selasa (31/2). Namun dia menjelaskan untuk masuk ke tahap pemasaran kendaraan listrik, pihaknya masih akan meninjau lebih jauh. "Untuk bawa ke sininya kita sedang pelajari lagi," tambahnya.
Adapun pertimbangannya adalah masa beralaku Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang baru berjalan per Oktober 2021. PP tersebut memang secara nyata akan memberikan keringanan tarif bagi mobil listrik.
"Itu juga sangat bergantung sama industrinya sendiri, apakah itu mobil assembly (CKD) atau built-up (CBU), sangat berbeda hitungan pajaknya," terang Ario.
Di pasar otomotif global sendiri, Kia telah mengumumkan strateginya untuk pengembangan mobil listrik sampai 2025. Dengan inisiatif 'Plan S'-nya Kia punya rencana untuk menghadirkan 11 mobil listrik hingga akhir 2025. Menarik untuk menantikan mobil bertenaga setrum dari Kia, khususnya di Indonesia.