Lampu kendaraan mengalami perkembangan pesat, terutama setelah masuknya teknologi LED (light emitting diode) pada lampu utama, maupun lampu lainnya.
Teknologi LED tak hanya memiliki efisiensi daya yang jauh lebih baik dibandingkan lampu konvensional, namun punya keunggulan lain, yaitu tidak menimbulkan panas yang signifikan, mudah penempatannya dan lebih sinarnya stabil.
“Nyala led 0,2 detik lebih cepat daripada bohlam lampu biasa dengan konsumsi daya hanya sekitar 1/10 saja,” tutur Wira Sentosa dari Asia Motor, Pondok Gede, Bekasi. “Banyak referensi yang mengatakan bahwa umurnya bisa mencapai 50.000 jam atau 40 kali lipat umur yang bisa diberikan oleh lampu pijar,” tuturnya. “Selain itu warna sinar led tidak akan luntur, konsisten sampai lampu benar-benar habis masa pakainya,” lanjutnya.
“Saat ini banyak lampu utama yang gunakan jenis lampu led. Salah satu keunggulannya adalah minimnya panas yang dihasilkan sinar sehingga tidak merusak reflektor lampu dan enggak membuat mika lampu kuning,” tambah pria berbodi irit alias langsing ini.
Kehadiran lampu led pun membuat revolusi pada desain lampu utama ataupun lampu belakang (tail light). “Jenis lampu ini mampu berinteraksi dengan baik dengan berbagai desain lampu karena wujudnya yang relatif kompak. Sehingga desain kendaraan pun mengalami imbas positifnya, mampu menyuguhkan berbagai bentuk desain yang dulu mustahil dilakukan,” ungkapnya.
Saat ini indurstri sebagian besar manufaktur lampu, baik itu OEM atau aftermarket menggunakan lampu led untuk lini produknya. Melihat banyak keuntungan dan keunggulan yang didapat, bukan tidak mungkin semua kendaraan akan beralih menggunakan jenis lampu ini.