Setelah mengundur waktu pelaksanaan dari bulan Maret, kini Gaikindo secara resmi membatalkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 yang diselenggarakan di Surabaya, akibat jumlah kasus COVID-19 di wilayah itu yang masih tergolong tinggi.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi mengatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian GAIKINDO terhadap penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, dan khususnya di Surabaya.
"Sebuah keputusan berat bagi kami untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020 karena industri otomotif saat ini telah siap untuk mulai bangkit kembali. Namun, kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Timur tetap menjadi prioritas kami, sehingga dengan satu suara GAIKINDO mengambil keputusan ini," kata Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.(16/07)
Yohannes juga menjelaskan, bukan berarti keputusan ini akan menurunkan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus bangkit, penyelenggaraan The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY tetap diusung GAIKINDO sebagai ajang yang memberikan dorongan yang dibutuhkan industri otomotif Indonesia.
"Kami akan tetap berupaya mendukung pemulihan industri otomotif skala nasional dengan berlangsungnya GIIAS 2020 di BSD-City. Karena kami yakin penyelenggaraannya akan menjadi momentum yang sangat tepat untuk Industri otomotif menunjukkan performa mereka," tambahnya.
Gaikindo berencana akan kembali menyelenggarakan GIIAS Surabaya pada tahun 2021, sehingga tahun 2020 GAIKINDO akan fokus pada The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY yang berlangsung pada 22 Oktober – 1 November 2020, di Indonesia Convention Exhibtion (ICE).
Selanjutnya ditahun 2021, GAIKINDO merencanakan penyelenggaraan GIIAS The Series akan kembali dapat dilangsungkan di empat kota, antara lain Surabaya, Jakarta, Makassar dan Medan.