Lexus memperkenalkan LC Aviation yang dibangun menggunakan basis LC 500 dan LC 500h. Sportscar ini hanya ada 70 unit saja dan hanya dijual di Jepang.
begitu, mobil ini menjadi salah satu sportscar pabrikan Jepang yang paling dilirik oleh para kolektor. Desain cantik, kabinnya sporty, dan performa mesinnya yang buas, sukses mencuri hati para penggemarnya di dunia.
LC Aviation dibuat dengan berbagai sentuhan khusus. Bahkan ada elemen yang diadopsi dari salah satu model Lexus paling ikonik yang pernah diproduksi.
Beda rupa LC Aviation dengan LC 500 standar cukup gampang diidentifikasi. Mulai dari eksteriornya, yang meski tetap minimalis dan elegan, bisa dikenal lewat sayap belakang tambahan. Sayap berdesain sleek itu klaimnya diadopsi dari Lexus LFA. Lexus membuat sayap ini dengan menggunakan material carbon fiber reinforced plastic alias yang disingkat CFRP.
Ada teknologi terkini yang diusung, yaitu lekukan ke arah bawah pada setiap ujung sisi sayap, yang disebut sebagai winglet. Bagian ini dikatakan berfungsi untuk mengahsilkan vortex vertikal, dengan efek menghaluskan gejala turbulensi yang dihasilkan oleh lekuk body bagian samping. Jadi tidak hanya demi estetika, aplikasi sayap belakang ini ada tujuannya dalam optimalkan performa.