Beranda Berita

Cara Waze Memantau Lalu Lintas Selama PSBB

Berita
Penulis: Aditya Widiutomo
Rabu, 22 Juli 2020 06:00 WIB
Berita - Cara Waze Memantau Lalu Lintas Selama PSBB
Bagikan ke:

Menyikapi situasi pandemi COVID-19 saat ini, Waze yang merupakan platform navigasi telah bekerja sama dengan beberapa otoritas perencanaan kota di Indonesia dalam menerapkan kebijakan Pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jakarta Smart City dan Jabar Digital Services telah menggunakan Waze For Cities. masing.

Berdasarkan rilis yang kami terima (21/7), JSC dan JDS merupakan dua dari lebih 1.500 mitra global yang menggunakan data Waze for Cities untuk mengurai kemacetan dan membuat perencanaan keputusan yang lebih baik. Ketika COVID-19 melanda, data dari Waze digunakan untuk mengevaluasi kebijakan PSBB yang dipaparkan langsung kepada Bupati/Walikota, yang mengandung informasi mengenai penurunan tingkat kemacetan dan beberapa area yang ditutup jalannya. 

Foto - Cara Waze Memantau Lalu Lintas Selama PSBB

Selain itu, JSC menggunakan Waze for Cities Data untuk mengevaluasi kebijakan lalu lintas Ganjil-Genap Jakarta, membantu memonitor titik-titik kemacetan dinas perhubungan secara semi-automasi, dan menemukan rute yang tidak dijangkau oleh jaringan MRT. Dengan melakukan hal itu, JSC dapat mengidentifikasi dan merekomendasikan daerah-daerah yang perlu dijangkau oleh TransJakarta atau sistem transportasi umum lainnya, sekaligus memaksimalkan pilihan transportasi umum yang aman selama pandemi.

Bekerja di bawah Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, JSC mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengetahui, memahami, dan mengendalikan berbagai sumber daya demi membentuk Jakarta menjadi kota yang cerdas. Serupa dengan JSC, JDS adalah Unit Pelaksana Pengelola Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial yang beroperasi di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

“Waze for Cities Data membantu kami menanggapi masalah dengan cepat dan membuat keputusan di saat krisis. Oleh karena itu, kami melihat bahwa platform ini akan terus berguna bagi perencanaan kami ke depannya," ujar Setiaji, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dalam siaran resminya (20/07)

" Setiap kali kami menemukan lubang jalan dan titik banjir, kami dapat langsung memberitahu pihak-pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut,” imbuhnya sembari menutup pembicaraan.

#waze

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.