Produsen mobil mewah asal Inggris, Aston Martin mengembangkan mesin V6 3.000 cc twin-turbo baru. Kini, mesin tersebut baru saja dirilis melalui teaser video dan gambar.
Mesin dengan kode nama TM01 itu akan menjadi mesin yang dirancang in-house pertama kali dari Aston Martin sejak 1968 dan akan ditanamkan pada produk hypercar mereka, Valhalla, yang akan meluncur pada tahun 2022. Mesin V6 itu juga akan digunakan oleh model Aston lainnya di masa depan.
Dapur pacu ini memiliki fitur yang disebut ‘Hot V’ yang diklaim akan memberikan daya yang baik, mendukung elektrifikasi, dan menjaga bobot mobil kurang dari 200 kg. Mesin juga akan menggunakan dry sump system yang akan berpasangan dengan sistem hybrid, yang mana juga dirancang untuk memenuhi semua persyaratan emisi Euro 7 di masa depan.
"Proyek ini telah menjadi tantangan besar sejak awal," kata Chief Engineer Powertrain Aston Martin, Joerg Ross, seperti yang diberitakan carscoops, Selasa (24/3).
"Yang paling penting, kami ingin membuat sesuatu yang sesuai dengan papan nama TM01 dan menciptakan sesuatu yang akan mengesankan insinyur pendahulu dan perintis kami, Tadek Marek," tambahnya.
Aston Martin memang belum mengkonfirmasi spesifikasi lengkapnya. Namun, dari kabar yang beredar, dengan mesin V6 baru itu, Valhalla dapat menyemburkan tenaga hingga 1.000 dk. Dikawinkan dengan transmisi manual ganda 8-percepatan yang terinspirasi dari F1.
Aston Martin mengharapkan hypercar ini mencapai 100 km / jam dalam 2,5 detik dan kecepatan tertinggi melebihi 345 km / jam. Produksi mobil akan dibatasi menjadi hanya 500 unit secara global dengan harga mulai sekitar US $ 1.016.614 atau setara dengan Rp 16,5 miliar.