Toyota Sienta di Indonesia dan Jepang punya kisah berbeda. Di Jepang MPV berpintu geser ini meraup popularitas yang cukup baik, sedangkan di tanah air jualannya tergolong seret.
Dari sisi komersial, penjualan Sienta di Jepang bahkan mampu melampai penjualan sang kakak Voxy dan menggunguli Nissan Serena.
Sehingga cukup beralasan jika Toyota kemudian memutuskan untuk menyiapkan penerusnya. Bahkan renderingnya pun sudah dapat dinikmati dengan paduan facia lebih lancip dan juga atap lebih landau.
Seperti dilansir Response.Jp, generasi penerus Sienta dikabarkan sudah diujung gerbang peluncuran. Diperkirakan pada paruh kedua 2021 mendatang produk ini akan mulai melantai di Negeri Matahari Terbit.
Disebutkan bahwa All New Toyota Sienta akan menggunakan basis TNGA, mungkin TNGA-B. Selain itu All New Sienta akan punya wheelbase 20 mm lebih panjang yang akan menyumbang kelegaan pada baris keduanya.
Sumber tenaganya pun diketahui mengalami perubahan. Jika sebelumnya mengasup mesin 4 silinder inline, namun pada versi anyar ini akan dibekali mesin tiga silinder, 1.500 cc dengan output 123 Hp.
Mesin ini pun dibekali dengan motor listrik yang menjadikannya sebagai mobil hibrida dengan konsumsi bahan bakar 22,8 km/liter.
Nah sekarang balik ke Sienta dalam negeri.
Model ini termasuk yang kurang beruntung dalam hal penjualan dan berdasarkan rumor yang ada kemungkinan produk ini akan dihapus dari daftar produksi Toyota Indonesia pada 2023 nanti.