Dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada Kamis (17/9), Transjakarta menyiapkan beberapa layanan yang dikhususkan bagi pelanggan disabilitas. Yakni masker dan wastafel portabel.
Transjakarta menyiapkan sebanyak 1.000 masker untuk pelanggan disabilitas. Masker ini didesain khusus dengan tampilan depan transparan agar memudahkan dalam berkomunikasi. Pembagian masker ini rencananya akan dilakukan di seluruh halte-halte disabilitas.
Selain itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga menyediakan westafel portable. Nantinya peranti tersebut tersebar di 100 halte yang difokuskan pada halte-halte disabilitas.
“Sama dengan masker, wastafel portable ini juga dirancang khusus sehingga ramah digunakan oleh pelanggan disabilitas”, tutur Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Warobungan.
Dalam hal ini menurut Izzul, seluruh pijakan wastafel dibuat lebih rendah sehingga memudahkan pengguna kursi roda ketika menggunakan wastafel portable tersebut.
Untuk tahap awal, wastafel portable ini sudah tersedia di 4 (empat) Halte Transjakarta yakni Halte Sunan Giri, Halte Walikota Jakarta Timur, Halte Pasar Kramat jati dan Halte Rumah Sakit Islam.
Tidak hanya itu untuk memberi kemudahan kepada pelanggan disabilitas lainnya, Transjakarta juga akan melengkapi segala bentuk informasi terutama informasi Passanger Information System (PIS) yang akan dilengkapi dengan bahasa isyarat. Setidaknya akan terpasang di 247 PIS yang akan dilengkapi dengan bahasa isyarat.
Untuk itu, Transjakarta bekerjasama dengan dua komunitas disabilitas besar di Jakarta yakni Komunitas Handai Tuli dan Komunitas Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN). Kehadiran kedua komunitas ini akan membantu dalam mengisi konten yang akan diinformasikan kepada pelanggan.
“Tentu Harapannya agar bisa memudahkan pelanggan terutama pelanggan dissabilitas ketika menggunakan layanan Transjakarta terutama di saat pendemi seperti ini dan tetap terinformasi info-info terbaru dari Transjakarta," tutupnya.