Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) tentang mobil listrik mendapatkan berbagai sambutan di kalangan produsen mobil, salah satunya adalah Wuling. Pabrikan yang punya fasilitas perakitan seluas 60 hektar di kawasan Cikarang ini pun mengaku telah siap untuk berpartisipasi dalam persaingan mobil listrik di Indonesia.
“Kami tetap mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia karena pada Wuling sudah memiliki teknologinya,” terang Xu Feiyun Presiden Direktur PT SGMW Indonesia saat ditemui pada pelepasan eksport rebadged Wuling Almaz, Cikarang, Jawa Barat (25/9).
Hanya saja Feiyun belum menyebutkan bersedia menyebutkan langkah gamblang pihaknya dalam waktu dekat ini. “Kita melihat dengan seksama mengenai perkembangan dan penerapan aturan yang akan diberlakukan nanti. Intinya, kita siap untuk menyongsong era mobil listrik ,” sambungnya.
Kemunculan dua mobil listrik Wuling yakni E100 dan E200 beberapa waktu lalu menjadi salah satu wujud kesiapan pabrikan asal Tiongkok ini. Sebelumnya pada gelaran Electric Indonesia Motor Show 2019, khalayak disodorkan untuk melakukan test drive E100.
Bersamaan dengan acara seremoni eksport Almaz, tersebut, Wuling sempat mendemokan E200 dengan kemampuan autonomous.
