Mitsubishi memperluas layanan purnajual alias aftersales-nya dengan memanfaatkan Mitsubishi Triton. Loh, apa hubungannya layanan aftersales dengan Triton?
Tentu ada. Karena PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kini mengerahkan Triton untuk menjadi bengkel berjalan dengan nama layanannya Home Service Kit (HSK).
Sebuah Triton HSK ditugaskan untuk melayani konsumen yang tengah dalam kondisi mendesak dan membutuhkan service di lokasi tertentu. Dari pantauan OtoDriver pada sebuah Triton HSK yang sudah mendapati kabin tambahan, sejumlah peralatan bengkel yang cukup lengkap harusnya mampu memberikan perawatan dan perbaikan yang lebih dari sekedar emergency alias darurat.
Mulai dari kompresor angin, gerinda, bor listrik, ragum dan seabrek peralatan bengkel lainnya dibawa oleh Triton penolong ini. Bahkan Mitsubishi juga sudah melengkapi winch pada bumper depannya yang mengusung model khas off road.
Berikut adalah perbaikan dan perawatan yang bisa dilakukan oleh sebuah Triton HSK:
a. Emergency Case
b. Free Service period
c. Periodical Maintenance except intervals of 20.000 KM
d. Lite General Repair
e. Electrical Problem
f. Battery Problem
g. Tire & Brakes (Pads & Fluid)
h. Wiper System
i. Lite Troubleshooting
j. Diagnostic
Triton HSK juga bisa melakukan perawatan berkala, namun hanya untuk pengerjaan pada odometer kelipatan 10.000 kilometer. Namun pada perawatan periodik kelipatan 20.000 kilometer belum bisa dikerjakan oleh layanan ini.
Pabrikan berlogo tiga berlian ini telah berkomitmen untuk akan menghadirkan minimal satu uni Triton HSK ini pada seluruh dealer.
