Beranda Berita

Kecelakaan Bus Bukti Rendahnya Keselamatan Transportasi Indonesia?

Berita
Penulis: Imam Ghozali
Sabtu, 28 Desember 2019 09:00 WIB
Berita - Kecelakaan Bus Bukti Rendahnya Keselamatan Transportasi Indonesia?
Bagikan ke:

Angka kecelakaan lalulintas yang melibatkan bus masih sering terjadi di Indonesia. Terkahir, Senin (24/12) terjadi kecelakaan PO Sriwijaya jatuh ke jurang Sungai Lematang di Liku Lematang, Desa Prahu, Pagar Alam, Sumatera Selatan, yang menelan 31 korban meinggal dunia.

Menurut Pengamat Transportasi dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, hal tersebut menjadi bukti kurangnya keselamatan transportasi di Indonesia. Tentu salah satu yang punya tanggung jawab adalah pihak pemerintah.

"Jika pemerintah ingin serius menurunkan angka kecelakaan seperti halnya di Korea Selatan dalam kurun 20 tahun menurun hingga 60 persen, caranya menaikkan status KNKT yang di bawah Kementerian Perhubungan menjadi Badan Keselamatan Transportasi Nasional (BKTN) di bawah Presiden," ujarnya.

Foto - Kecelakaan Bus Bukti Rendahnya Keselamatan Transportasi Indonesia?

"Hingga sekarang, angka kecelakaan lalu lintas tidak pernah menurun, kecuali saat musim Mudik Lebaran dan dilakukan operasi khusus, seperti Operasi Ketupat, Operasi Lilin dan macam operasi lainnya," tambah Djoko.

Pemerintah harus memperkuat atau membuat sistem keselamatan bertransportasi di Indonesia. Bukan hanya sekedar dari pembangunan infrastrukutur saja. Tentu selain pemerintah, para PO Bus ataupun perusahaan angkutan umum lainnya wajib mematuhi dam menerapkan apa-apa yang sudah diatur demi keselamatan di jalan.

"Seperti mengenai waktu kerja, waktu istirahat, dan pergantian Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," pungkasnya.
 

#bus #lalulintas

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.