OTODRIVER - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan survey untuk memetakan kebutuhan moda transportasi yang dipilih masyarakat untuk mudik di Lebaran 2025.
Berdasarkan survey tersebut, pilihan terbanyak sekitar 33,69 juta orang (23 persen) memilih mobil pribadi. Kemudian bus sebanyak 16,9 persen atau 24,76 juta, kereta api 16,1 persen atau 23,58 juta, pesawat 13,5 persen atau 19,77 juta, serta sepeda motor 8,7 persen atau 12,74 juta.
Oleh karena itu, perlu pengaturan atas jutaan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan bus tersebut. Khusunya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
"Menghadapi Lebaran pada tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, dalam keterangannya di Jakarta, pekan ini (22/3). Seperti dikutip dari Antara.
Berikut langkah-langkah pengaturan yang sudah diputuskan:
- Contra Flow Tahap 1 Jakarta-Cikampek (Km 40-Km 70)-Tanggal 27 Maret pukul 14.00 WIB sampai dengan tanggal 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
- Contra Flow Tahap 2 Jakarta-Cikampek (Km 40-Km 70)-Tanggal 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan tanggal 1 April 2025 pukul 11.00—18.00 WIB.
- One Way dari Km 70 tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 tol Semarang-Batang-Tanggal 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai dengan tanggal 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
- Ganjil-Genap dari Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 tol Semarang-Batang dan KM 31-98 tol Tangerang-Merak.-Tanggal 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
- Penutupan dan normalisasi one way, dari Km 414 tol Semarang-Batang sampai Km 70 tol Jakarta-Cikampek-Tanggal 27 Maret 2025 pukul 12.00—14.00 WIB.
- Normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama pada tanggal 30 Maret 2025 pukul 00.00—02.00 WIB. (EW)

#mudik #korlantas #tol #transjawa #oneway #contraflow #ganjilgenap