Honda HR-V menjadi salah satu produk terlaris pabrikan berlogo H ini di Indonesia. Salah satu yang menarik dari model ini adalah hadirnya dua opsi mesin, yakni HR-V 1.5 dan 1.8.
Untuk HR-V 1.5 sendiri menjadi yang paling banyak diincar, mungkin karena range banderolnya paling murah. Bahkan PT Honda Prospect Motor (HPM) memposisikan HR-V 1.5 ini sebagai LSUV, kelas yang dihuni berbagai model dengan kisaran harga Rp 200 jutaan.
Namun kini HR-V 1.5 sekalipun ternyata sudah hampir tak ada lagi yang seharga Rp 200 jutaan. Dari pantauan kami pada situs resmi Honda Indonesia (17/11), HR-V 1.5 varian terendah dibanderol Rp 291,4 juta. Sedangkan saat kami cek langsung ke sebuah dealer Honda di daerah Jatiasih, Jawa Barat, varian yang sama tertulis Rp 299 juta.
"Harga di web itu adalah harga rekomendasi Jakarta untuk kepemilikan pertama tangan pertama. Pricelist di dealer Bekasi (Jatiasih) itu harga Bekasi yang sudah berlaku sejak BBNKB Bekasi naik. Jadi web bisa berbeda dengan pricelist," terang Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM.
Tahun depan pun HR-V 1.5 ini bisa makin meroket harganya. "Untuk tahun depan belum kita putuskan harganya," imbuh Yusak Billy yang kami hubungi melalui pesan singkat (15/11).
Kendati harga HR-V 1.5 akan terus naik dan meninggalkan "Klub Rp 200 juta", namun Yusak Billy berharap produknya satu ini akan tetap jadi favorit dan mengukir penjualan gemilang. Dengan catatan kondisi ekonomi baik.
Foto: Adit
"Sebetulnya pasar di tahun depan itu diharapkan bisa tumbuh 5% dengan asumsi pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh di atas 5%, pendapatan perkapita juga meningkat serta tentunya pembangunan insfrastruktur yang akan terus dilanjutkan," harap Yusak Billy.
Laporan terakhir penjualan HR-V 1.5 pada periode Oktober 2019, Honda menyebut telah menjual sebanyak 2.096 unit ke tangan konsumen (retail). Angka tersebut diklaim mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya sebanyak 1.929 unit.
