GIIAS Medan 2019 resmi dibuka. Gelaran ini sekaligus menjadi penutup rangkaian pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut. Sebelumnya GIIAS sudah dilangsungkan di Surabaya sebagai pembuka, ICE BSD, Serpong sebagai puncaknya, Makassar perpanjangan untuk wilayah timur Indonesia dan GIIAS Medan sebagai penutupnya.
Acara ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenhub, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Dewanto Purnacandra; Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani; dan Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi.
"Kami berharap GIIAS Medan 2019 dapat menjadi ajang mendorong industri otomotif Indonesia di penghujung tahun 2019," tutur Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsyah dalam sambutannya. Harapan ini berkaca dari fakta bahwa Sumatera Utara ada di peringkat ketujuh secara nasional soal pertumbuhan industri otomotif.
Bahkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rachamayadi siap mendukung lebih jauh agar industri otomotif di Medan bisa berkembang lebih masif lagi. "Saya ingin Sumut ini tidak lagi nomor 7, tapi nomor 1 atau paling tidak nomor 3," tuturnya ambisius.
Pameran otomotif tahunan di tanah Sumatera ini melibatkan delapan agen pemegang merek (APM). Tecatat DFSK, Honda, Lexus, Mitsubishi Motors, Renault, Toyota, Wuling, dan VW akan membuka booth ditemanin PT Astra Honda Motor (AHM) di sektor kendaraan roda dua dan beragam produk pendukung otomotif. Tidak ketinggalan PLN juga turut meramaikan pameran dan mengkampanyekan kendaraan listrik.
Acara sendiri akan berlangsung di Santika Convention Center selama lima hari ke depan, 23-27 Oktober 2019. Pada hari Rabu-Jumat pameran dibuka pada pukul 11 sampai 21 sementara di akhir pekan jam buka pameran lebih cepat satu jam. Tiket masuk bisa ditebus seharga Rp 10 ribu dan bisa diperoleh di loket di lokasi atau pembeliaan melaui aplikasi blibli.com.