Toyota C-HR yang meluncur sekitar satu pekan lalu memang punya harga tergolong mahal jika dibanding dengan crossover sekelasnya. Namun ternyata, baru sekitar sepekan meluncur, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku sudah puas atas pencapaian penjualan C-HR.
Hal ini dikarenankan C-HR sudah terjual dalam jumlah yang tergolong memuaskan. Henry Tanoto selaku Vice President PT TAM menyebut bahwa C-HR sudah mendulang setidaknya 23 Surat Pemesanan Kendaraan alias SPK kurang dari seminggu meluncur.
"Apalagi ini kondisinya mobil belum kami display di dealer-dealer, dealer belum ada yang punya (C-HR). Kalau kita lihat, angka SPK-nya cukup baik lah, masih sesuai dengan apa yang kami harapkan dari C-HR," seru Henry Tanoto yang kami temui di Kemayoran, Jakarta (19/4).
Crossover yang meluncur pada 10 April 2018 ini dibanderol mulai dari Rp 488,5 juta sampai Rp 490 jutaan. C-HR yang berstatus CBU Thailand menjadi crossover Toyota Indonesia pertama dan berhadapan dengan Nissan Juke CS.
Bagi konsumen yang sudah mendapat SPK, Toyota segera mengirim unit C-HR-nya dalam waktu dekat. "Bulan depan kita baru mau kirim (ke konsumen)," tutup Henry.