Beranda Berita

Ban Serep 'Konde' Menghilang, Apa Kekurangan dan Kelebihannya?

Berita
Penulis: Avicena Pratikto
Rabu, 18 April 2018 09:00 WIB
Berita - Ban Serep 'Konde' Menghilang, Apa Kekurangan dan Kelebihannya?
Bagikan ke:

Tren mobil ber-'konde' atau ban cadangan yang dipasang pada bagian belakang kini tak lagi menjadi tren pada MPV maupun SUV. Tercatat tinggal Mercedes-Benz G-Class dan Toyota FJ Cruiser sebagai model yang dijual di Indonesia dengan mempertahankan 'konde' di bagian belakangnya. Tak sedikit yang menilai bahwa SUV tanpa konde seperti kehilangan kesan gagah.

Tapi ternyata ban cadangan yang berada di bagian bawah aliasa kolong memiliki banyak kelebihan dibandingkan ban cadangan yang diletakkan di bagian belakang mobil. "Styling mungkin kembali ke masing-masing orang, tapi saya pribadi lebih suka SUV yang saat ini ban cadangannya berada di kolong (belakang)," ujar Julian Johan, pembalap nasional Speed Off Road kepada OtoDriver (12/4).

Jawara Off Road ini menilai bahwa ban yang berada dibagian bawah menambah kestabilan pada mobil.  "Ban cadangan di bagian bawah memiliki bodyroll yang lebih oke, tidak se-limbung jika berada di bagian belakang. Tapi ini lebih terasa di mobil yang ukuran bannya besar, kalau di LSUV tidak banyak terasa," imbuh pria yang akrab dipanggil Jeje.

Foto - Ban Serep 'Konde' Menghilang, Apa Kekurangan dan Kelebihannya?

Selain kestabilan meningkat, ternyata ada efek lain dari segi durabilitas dan kepraktisan. Apabila ban cadangan tidak diletakkan di bagian belakang otomatis pintu menjadi lebih ringan untuk dibuka-tutup. Beban pintu belakang yang ringan membuat engsel pintu bagasi menjadi lebih awet.

Namun tentu setiap keunggulan pasti disertai dengan kelemahan juga. Mulai dari akses yang sulit untuk mengambil ban cadangan karena letaknya berada di kolong dan hanya bisa dibuka dengan kunci atau cara tertentu. Tentu menyimpan dan memindahkan ban cadangan lebih mudah apabila berada di pintu belakang.

Foto - Ban Serep 'Konde' Menghilang, Apa Kekurangan dan Kelebihannya?

Selain itu, ban cadangan yang diletakkan pada bagian bawah mobil mengurangi ground clearance dan depature angle. "Ground clearance dan departure angle yang tinggi akan membantu ketika off road agar tidak mentok," imbuh Jeje.

Penempatan ban cadangan di bagian bawah mobil juga terbatas pada ukuran ban tertentu saja mengingat space yang disediakan sangat terbatas. Ban cadangan yang menjadi 'konde' tentu batasan diameternya lebih besar. Masih kata Jeje, sebenarnya hanya mobil yang memang ditujukan untuk off road saja lah yang cocok menggunakan ban cadangan di belakang.

"Misalnya Land Rover Defender atau Toyota FJ Cruiser yang merupakan mobil jip untuk tujuan off road," tambahnya. Hal ini karena mobil tersebut memiliki ukuran ban yang sangat besar sehingga hanya bisa diletakkan di pintu belakang mobil.

#ban #toyota #rush #mercedes-benz #g-class #jip #fj

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.