Toyota Rush generasi terbaru yang resmi muncul beberapa hari lalu hanya tersedia dalam daya angkut tujuh penumpang. Hal ini tak seperti ketika Rush generasi pertama debut di tanah air yang konfigurasi kabinnya hanya dua baris bangku.
Tapi, dengan dianutnya tiga baris bangku pada Rush model baru ini justru seolah menyaingi model MPV di lini Toyota lainnya. Apalagi pada beberapa model MPV selisih harga termurahnya tak terlalu jauh dengan calon harga resmi Rush model baru ini.
"Kompetisi sangat berbeda, sekarang ini kondisi yang sangat sulit. Kami percaya, ekpektasi konsumen indonesia terhadap sebuah kendaraan bukan saja karena harga, tapi ada pengaruh dari gaya hidup," jelas Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (23/11). "Untuk itu maka kami menyiapkan beberapa line up (varian Rush)."
Akhirnya Nakata-San pun tak menampik jika potensi saling "memakan" segmen bisa terjadi saat LSUV generasi terbaru ini mulai dijual. "Apakah sama sekali tidak ada pengaruh ke saling makan segmen lain, itu mungkin susah dihindari," ungkapnya.
"Karena kalau ada perubahan wujud pastilah ada pengaruh ke penjualan model lain. Setiap mobil ada target konsumen dan konsep masing-masing yang sangat jelas. oleh karena itu bisa juga ada saling memakan, tapi harusnya sangat tidak berarti, kalau ada pun pasti sangat sedikit," tutup Nakata-San.
Baca juga:
Honda Tak Anggap Aneh Sebuah LSUV Sharing Platform Dengan LMPV