Debut Toyota Rush dan Daihatsu Terios generasi terbaru yang bahasa desain model lawasnya telah hilang mengundang komentar kubu Honda Prospect Motor (HPM). Mengusung daya angkut 7 penumpang serta "hilang"nya ban serep di pintu bagasi memang sekilas mirip konsep Honda BR-V yang merupakan musuh bebuyutan LSUV Toyota-Daihatsu Indonesia tersebut.
Honda pun mengaku sulit dan mahalnya jika sebuah platform LSUV harus dibuat dari nol. "Running cost yang rendah lah sekarang jadi temanya. Ya awal-awal kita sharing platform juga banyak komentar, "Kok ini dari Jazz ke Brio?". Kalau mau efisien mesti sharing platform, karena membuat platform itu yang paling susah," ungkap Jonfis Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM yang OtoDriver temui di sirkuit Sentul, Jawa Barat (26/11).
Ia pun tak menganggap aneh jika sebuah LSUV yang punya kandungan frasa Sport Utility Vehicle kini punya kemiripan dengan sebuah MPV. Atau pada BR-V mirip Mobilio dan Rush MPV banget jika tak mau disebut mirip Avanza.
"Trend-nya ke sana (MPV). Akhirnya mengikuti juga, waktu kami memperkenalkan (BR-V) kan mungkin banyak yang bilang "Wah ini kok seperti MPV?". Kan trend-nya di sana, tapi ternyata mengikuti semua," tutup Jonfis.
Pada laporan kami sebelumnya, Eiji Fujibayashi, Chief Engineer All New Toyota Rush tak menampik bahwa Rush generasi kedua platform-nya berbasis seperti Avanza. Toyota sendiri mengunggulkan berbagai fitur keselamatan terbaru dalam memperkenalkan Rush sekaligus sebagai pembeda dengan sebuah LMPV Avanza.
