Honda yang turut bermain di segmen LCGC sejauh ini terasa belum lengkap tanpa memiliki model yang mampu angkut 7 penumpang. Sejak era kemunculan Datsun Go+ sampai suksesnya Toyota Calya - Daihatsu Sigra, apakah Honda belum tergiur?
Menjawab pertanyaan tersebut, Honda cukup ringan menanggapinya. Menurutnya Brio Satya yang tengah menuai penjualan yang bagus ternyata masih memberikannya kepuasan.
"Sampai sekarang kita fokus sama Brio Satya, sampai sekarang penjualannya memuaskan," jawab Yulian Karfili, Assistant Manager Public Relations PT Honda Prospect Motor saat menemani OtoDriver melihat pesawat HondaJet (26/9).
Masih menurutnya, Sejauh ini Honda Indonesia mempercayakan segmen MPV 7 penumpang dengan harga ekonomis kepada Mobilio. Bahkan ketika ia membanggakan akan meledaknya penjualan Mobilio sampai September 2017, sama sekali tak tersirat keinginannya menjadikannya LCGC.
Kami juga sempat meminta komentar terkait isu bakal munculnya Datsun Go+ terbaru dan kesuksesan penjualan LCGC 7 seater buatan Astra kepada Honda. Kubu berlogo H ini pun seolah tak gentar.
"Semuanya akan dipelajari, akan dilihat. Perkembangan pasar, konsumen dan tren, itu semua selalu dipelajari. Kalau ada kebutuhan ke arah sana (LCGC 7 seater) ya mungkin saja. Permintaan pasti ada, orang (konsumen) kan memang permintaannya macam-macam, tapi sebarapa banyak?," tutup pria yang akrab disapa Arfi ini.
Jadi, dalam waktu dekat bisa dikatakan Honda belum ada tanda-tanda untuk meramaikan LCGC yang lebih 'panjang' dari Brio Satya. Walau segmen ini kian lama kian bergairah.