Beranda Berita

Sigra-Calya Bakal Bikin Macet? Ini Tanggapan Menperin Baru

Berita
Penulis: Fitra Eri
Rabu, 3 Agustus 2016 11:00 WIB
Berita - Sigra-Calya Bakal Bikin Macet? Ini Tanggapan Menperin Baru
Bagikan ke:

Kehadiran MPV 7-Seater LCGC dari Toyota dan Daihatsu menimbulkan kekhawatiran. Dari ribuan komentar pembaca OtoDriver, banyak yang memprediksi dengan harganya yang sangat terjangkau serta kualitas di atas ekspektasi, kedua mobil ini bakal laku keras dan menimbulkan kemacetan makin parah.

Saat peluncurannya di Karawang, Menteri Perindustrian baru, Airlangga Hartarto, juga hadir. Sebagai wakil pemerintah di sana, beliau kami tanya langsung bagaimana pemerintah mengantisipasi ledakan populasi mobil LCGC ini. Karena seperti kita tahu, dengan skema LCGC pemerintah artinya menambah volume kendaraan dan di saat bersamaan mengurangi pendapatannya. Padahal pendapatan diperlukan untuk menambah infrastruktur jalan.

Belum lagi, target penjualan Calya dan Sigra lumayan tinggi, sekitar 3.000 unit per bulan. Artinya dari kedua model ini saja, akan ada tambahan 100 unit per mobil tiap hari di jalan raya. Jelas dibutuhkan infrastruktur makin baik.

Foto - Sigra-Calya Bakal Bikin Macet? Ini Tanggapan Menperin Baru
Menperin Airlangga Hartarto: LCGC menambah lapangan kerja

"Ya tentu kalau infrastruktur kita bicara APBN," buka Airlangga kepada OtoDriver. "Nah, untuk menambah APBN itu kami kemarin baru saja meluncurkan tax amnesty, jadi ada target (pendapatan) APBN yang akan masuk. Ini merupakan momentum sangat baik menambah penerimaan negara yang nantinya akan menambah APBN."

Tax amnesty sendiri merupakan kebijakan penghapusan sanksi pajak dari pemerintah, untuk mendorong investasi dan dana yang selama ini disimpan di luar negeri kembali ke tanah air. Dengan begitu pemerintah menargetkan bisa menambah jumlah wajib pajak 2 kali lipat dan pada ujungnya menambah pendapatan. 

Jadi secara umum, pemerintah melakukan 'subsidi' silang. Meringankan pajak mobil LCGC, dan mendapatkan tambahan pajak dari bidang lain yang selama ini tak masuk ke negara. "Skema mobil LCGC harus kita dukung, karena meringankan masyarakat. Selain itu, produksi mobil yang bertambah membuat serapan tenaga kerja luar biasa. Seperti Toyota Calya dan Sigra ini yang mampu menyerap lebih dari 600 ribu tenaga kerja," tambah Airlangga.  

#toyota #calya #daihatsu #sigra

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.