Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang baru saja diliuncurkan dua hari lalu memiliki kandungan lokal 94%. Mobil yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang Assembly Plant ini pun menjadi mobil penumpang dengan local content terbesar di Indonesia.
Tapi ternyata itu belum membuat Menteri Perindustrian baru, Airlangga Hartarto, puas. Menurutnya, hal tersebut masih bisa ditingkatkan lagi.
"Kalau matematika SD, 94% itu jika dibulatkan menjadi 90%. Makanya saya meminta (ke Toyota dan Daihatsu) untuk meningkatkannya lagi jadi 96%. Jadi kalau dibulatkan menjadi 100%," seloroh sang menteri di saat acara peluncuran kedua mobil itu.
Tapi tak sekadar bercanda, Menperin menganggap hal itu bisa dicapai. "Kami akan bertemu direktur Krakatau Steel untuk minta persiapkan program, agar (besi) galvanil-nya itu bisa distamping tanpa retak dan (bekasnya) kalau dicat bisa hilang,” jelas Airlangga. Dengan demikian, beberapa komponen baja yang tadinya harus diimpor dari luar negeri, bisa dipasok dari Indonesia.
Menurut Menperin lagi, pemerintah mengurangi pajak mobil LCGC, salah satunya untuk memacu pertumbuhan industri otomotif dalam negeri, membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan konten lokal.
Di lain sisi, pencapaian 94% memang sudah sangat baik. “Tingkat Komponen Dalam Negeri produk ini mencapai 94% dengan melibatkan pemasok lapis 1 dan lapis 2 dari dalam negeri,” kata Sudirman M. Rusdi selaku Presiden Direktur ADM.
Karena hal inilah membuat ADM melibatkan 178 pemasok lokal untuk komponen tingkat pertama dan 890 pemasok lokal untuk komponen tingkat kedua.
Selain itu total nilai investasi anatara ADM dan TAM yang mencapai Rp 1,1 triliun untuk membangun pabrik kendaraan jenis Low Cost Green Car atau Kendaraan Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) di Karawang ini.